BOGANINEWS, BOLMUT – Pekerjaan jalan provinsi yang ada di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mendapat kritikan dari Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Bolaang Mongondow Utara (PB-KPMIBU).
Hal ini disampaikan Ketua PB-KPMIBU Ramlan Tinamonga. Menurutnya, banyak kerusakan di berbagai titik di jalur trans Sulawesi khususnya di wilayah Bolmut. Padahal katanya, tahun 2018 pemerintah berupaya merekonstruksi jalan tersebut melalui APBD Provinsi Sulawesi Utara.
“Sampai akhir 2018 realisasi perbaikan jalan ini belum juga sesuai dan harus menjadi bahan evaluasi baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, untuk lebih menekankan pihak ketiga agar pekerjaan benar-benar berkualitas. Buktinya, masih banyak jalan rusak,” bebernya.
Aktivis HMI ini menambahkan, proses pekerjaan jalan tersebut, juga banyak dikeluhkan masyarakat. “Debu dari pekerjaan jalan sangat mengganggu masyarakat dan pengguna jalan. Ini bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atau biasa disebut Ispa. Harusnya pihak kontraktor memperhatikan kondisi udara dengan banyak melakukan penyiraman di jalan agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Terpisah, anggota DPRD Bolmut dari Komisi III Ramses Sondak, saat dimintai tanggapannya mengatakan, harusnya pekerjaan jalan provinsi dikerjakan dengan baik. “Kami menilai material yang digunakan kurang baik. Ada beberapa titik pekerjaan yang kurang maksimal dan harus dilakukan pelebaran jalan. Pihak Komisi III dalam waktu dekat akan turun lapangan untuk melakukan tinjau lokasi, seperti yang dikeluhkan masyarakat,” kata Ramses (WaOne)
Komentar