BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, salah satu wilayah yang ada di empat kecamatan di Kotamobagu, yakni Kecamatan Kotamobagu Timur mendominasi jumlah warga yang positif Demam Berdarah (DBD). Tercatat, 38 Warga positif DBD sejak Januari – Oktober 2018.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Apek Daeng Mangati, penyakit itu akibat serangan nyamuk jentik yang disebabkan kebersihan lingkungan tidak terpelihara dengan baik.
“Nyamuk berkembang biak itu karena tidak ada rutinitas warga sekitar yang membersihkan dengan benar-benar bersih. Memang setiap lingkungan bersih tidak menutup kemungkinan tetap masih ada nyamuk namun paling tidak kalau lingkungan bersih nyamuk tidak bersarang dan tidak dapat berkembang biak,” kata Apek, Jumat (26/10)
Saat ini kata Apek, kasus DBD di empat Kecamatan yang dominan terkena penyakit DBD ada di wilayah Kotamobagu Timur. “Kita catat di Kotamobagu Timur ada 38 warga yang positif DBD, sementara Kotamobagu Utara hanya 17, Kota Selatan 17 juga dan Kota Barat 33 warga, jika ditotal jumlah keseluruhan dari empat kecamatan tersebut sebanyak 95 warga positif DBD.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena penyakit tersebut bisa menyerang kapan saja tanpa mengenal waktu dan jika lingkungan tidak bersih. “Karena penyakit tersebut bisa menyerang dengan cepat, “ katanya. (Tr01/Ino)
Komentar