Puluhan Ayam Milik Warga Motongkat Selatan Diserang Flu Burung

BOGANINEWS, BOLTIM – Puluhan ternak ayam milik warga Desa Motongkad Selatan, terindikasi diserang flu burung. Hal ini sesuai penuturan salah satu warga Motongkad Selatan Ztevi Kaemong, kepada BoganiNews.com, Rabu (28/11).

Diungkapkannya, ternak ayam miliknya ada yang mati tiba-tiba. “Ayam di dusun kami ada puluhan yang mati mendadak, termasuk miliknya. Begitu juga ayam milik tetangga saya banyak yang mati tanpa sebab,” aku Ztevi.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Dijelaskannya, ayam yang mati langsung kubur, tapi ada juga masyarakat membuang bangkainya.
“Karena banyak yang mati, maka saya berikan obat ayam-ayam saya yang masih hidup. Lainnya saya bawa ke kebun agar tidak tertular virus itu,” ungkapnya.

Terpisah Moch Insani Bidang Perternakan dari Dinas Pertanian mengatakan, tindakan awal yang harus mereka lakukan yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat. Karena biasanya virus menyebar akibat ayam yang sudah kena virus di bawah dari kampung ke kampung lainnya, sehingga itu menjadi sebab penularannya.

“Ada cara bagaimana mengatasinya. Kita akan sosialisasikan ke masyarakat bahwa harus tahu mengendalikan unggas ini, termasuk penanganan dari masyarakat. Juga masyarakat harus diajari cara memvaksin unggas. Untuk Faksin virus flu burung ada dua yaitu ND/AI. Vaksinnya untuk tiga bulan sekali disuntikan,” terang Insani.

Insani juga mengatakan, di tujuh Kecamatan yang ada di Boltim, hampir menyeluruh terkena flu burung. Ditahun 2018 ini, di Desa Modayag sekitar 1000 lebih terkena virus flu burung. Begitu juga di Desa Bagunan Wuwuk 700, Buyat Bulawan hampir 400 dan Nuangan bulan kemarin hampir 600. “Kami akan kunjungi lokasi Biskam, juga akan mengajarkan bagaimana memvaksin ternak ayam, agar masyarakat tahu menanganinya,” terangnya. (Agm)

Komentar