BOGANINEWS, BOLTIM – Sangadi (Kepala Desa) Motongkat Selatan Kecamatan Motongkat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ishak Damopolii, minta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) agar dapat melakukan pengasapan (Foging) di desanya.
Menurut Ishak, di musim penghujan seperti ini masyarakat rawan terkena Demam Berdarah (DBD). Hal ini disampaikannya saat pertemuan musyawarah dengan BKKBN Propinsi Sulut, terkait program Kampung KB pada Selasa (27/11) di kantor Pos Penyuluhan Desa (Posludes) Sesa Motongkat Selatan.
“Saya minta pihak Puskesmas ataupun Dinas Kesehatan, agar segera melakukan pengasapan di Desa Motongkat Selatan. Beberapa minggu lalu, ada salah satu warga positif terkena DBD. Namun dari hasil laporan sudah langsung diatasi dan dirujuk ke Rumah sakit Monompia Kotamobagu dan sekarang sudah sembuh,” ungkap Ishak.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat mengantisipasi perkembang biakan jentik-jentik nyamuk mengingat sudah masuk musim penghujan. “Diminta kepada masyarakat agar dapat membersihkan selokan dan tempat penampungan air,” pintanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Motongkat Selatan adalah kasus migrasi penderita yang di dapat dari luar daerah. “Penderita DBD tersebut sudah sembuh. Kasus Motongkat Selatan dusun biskam adalah kasus migrasi penderita DBD yang di dapat dari luar daerah. Dari hasil penyelidikan epidemiologi, menunjukkan tidak ada jentik nyamuk DBD di rumah penderita, sehingga tidak perlu di fooging,” terang Kadis.
Namun, ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. “Besok Puskesmas Motongkat akan kerja bakti bersama warga di Biskam Desa Motongkat Selatan,” kata Eko. (Agm)
Komentar