Bupati Bolsel Siap Perjuangkan CPNS Bersama Daerah Lain

BOGANINEWS, BOLSEL – Minimnya kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada ujian Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018, yang terjadi di seluruh daerah termasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), telah menjadi isu nasional.

Khusus di Kabupaten Bolsel, pelaksanaan ujian CAT CPNS digelar selama tujuh hari dan telah berakhir Jumat (9/11) dengan jumlah kelulusan yang sangat minim. Menanggapi fenomena tersebut, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, masih akan menunggu hasil tes di daerah lain dan rencananya akan membicarakan bersama persoalan tersebut.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Ini perlu dibicarakan bersama daerah lainnya, kemudian di agendekan untuk bertemu dengan pihak Kemenpan untuk melaporkan secara tertulis sekaligus akan mendengar bagaimana tanggapan pemerintah pusat,” jelas Bupati melalui Kabag Humas Pemkab Bolsel, Ahmadi Modeong.

Dikatakannya, Bolsel sebagai daerah baru masih sangat membutuhkan CPNS sebagaimana rasio analisis kebutuhan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ini menjadi tantangan bagi Bolsel. Begitu juga dengan daerah lainnya yang masih kekurangan ASN,” kata Ahmadi.

Lanjutnya, Bupati juga masih akan menunggu laporan resmi dari pihak panitia seleksi CPNS, selanjutnya akan mengambil langkah dan format untuk membicarakan masalah ini dengan daerah lainnya. “Jika daerah lain bersedia, maka kita akan dibicarakan bersama tujuan untuk bertemu Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemempan, untuk melaporkan hasil ini secara tertulis, sekaligus kita akan mendengar bagaimana tanggapan dari pemerintah pusat,” terang Ahmadi.

Namun kata Ahmadi, Pemkab Bolsel tetap akan berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.

“Saat ini daerah lain masih melaksanakan ujian CAT CPNS. Karena ini hampir terjadi di semua daerah, maka tidak bisa hanya Bolsel yang akan bertemu pemerintah pusat. Karena keputusan yang di keluarkan oleh pemerintah pusat terkait standar passing grade berlaku disemua daerah. Sehingga jika ada keputusan atau kebijakan dari pemerintah pusat, maka akan berlaku juga untuk semua daerah,” paparnya.

Kebersamaan setiap daerah sangat penting untuk memperjuangkan kuota CPNS. “Di sini pentingnya kebersamaan setiap daerah,” tambahnya. Bupati juga kata Ahmadi, mengucapkan terima kasih kepada semua panitia dan pemangku kepentingan yang terlibat langsung terselenggaranya tes CAT CPNS selama seminggu. “Juga selamat kepada peserta yang telah lulus memenuhi passing grade,” ucapnya. (Holan)

Komentar