Pelayanan PLN di Bolsel Masih Buruk

BOGANINEWS, BOLSEL – Pelayanan pihak PLN di wilayah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), masih terus dikeluhkan masyarakat. Selain banyak dilakukan pemadaman listrik di wilayah ini, juga pada malam hari daya listrik sering turun. Hal ini membuat warga kecewa dan dan mempertanyakan kinerja pihak PLN.

Menurut Ipriono Lihawa, warga Bolsel, dengan kerap dimatikannya listrik serta daya sering turun, membuat peralatan elektronik mereka rusak. “Kejadian ini sudah berlangsung lama dan tidak ada penjelasan dari pihak PLN,” kata Ipriono, Selasa (10/01). Selain peratalan elektronik, bola lampu juga sering putus akibat tidak stabilnya aliran listrik. “Jika itu terus terjadi bisa menimbulkan kebakaran,” akunya.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Sementara itu, kebijakan pemerintah untuk menaikan harga listrik mulai bulan Januari tahun ini, untuk daya 900 VA ke atas bisa berdampak negatif bagi masyarakat Bolsel. Menurut Indri Gobel, warga Molibagu, kenaikan untuk golongan listrik berdaya 900 VA dari Rp 130 ribu menjadi Rp 185 ribuan. “Ada ketambahan sekira 70 ribu dan itu tergantung dari pemakaian listrik,” terangnya. (Sandi)

Komentar