BOGANINES, BOLSEL – Usai dilantik sebagai Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa waktu lalu, maka secara adat Iskandar Kamaru di jemput dengan adat oleh masyarakat Kecamatan Posigadan. Selain menggelar penjemputan, masyarakat juga melakukan pelepasan serta pemberian gelar terhadap mantan Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu (H2M), pada Jumat (12/10).
Prosesi penyambutan dengan adat dan tarian Gorontalo itu, dipusatkan di Kantor Kecamatan Posigadan. Pada acara adat tersebut, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengenakan pakaian berwana merah yang menandakan keberanian, sementara Hi. Herson Mayulu mengenakan pakaian berwana putih yang berarti kesucian.
Proses adat pun dimulai saat Bupati bersama H2M memasuki pintu gerbang yang telah dihiasi janur yang berpagar bambu kuning langsung disambut dengan tradisi adat Mopolahu Tou Taeya (mempersilahkan turun dari kendaraan) dan dilanjutkan dengan Mopodiyambango (Mempersilahkan melangkah) dengan dituntun syair-syair yang bermakna kebesaran oleh para pemangku adat.
Dihadapan masyarakat Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap H2M yang telah meletakan pondasi pembangunan hingga Bolsel bisa setara dengan daerah lainnya.
“Di bawah kepemimpinan H2M, berbagai hambatan dan tantangan yang ditemui dalam proses membangun daerah selama kurang lebih tujuh tahun ini, dapat kita atasi dan lalui bersama,” ungkap Iskandar.
Sementara itu, para tokoh adat bersama masyarakat Gorontalo yang hadir pada prosesi penyemputan dan pelepasan Bupati, memberikan gelar kepada H2M sebagai Tamy Molamahu yang berarti memperbaiki daerah. (Holan)
Komentar