Honda Akan Cari Bakat Pebalap Kelas Dunia dari Asia

BOGANINEWS, SEPANG – Honda tengah mencari bakat pebalap kelas dunia. Namun produsen motor asal Jepang itu ingin ada pebalap Asia yang bisa berjaya di ajang motorsport.

Selama ini nama Honda tenar karena prestasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang di umur 23 tahun sudah meraih tiga gelar juara dunia MotoGP termasuk musim ini. Selain itu Honda juga diangkat namanya bersama Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Para pebalap itulah yang mengangkat nama Honda di ajang balap kelas dunia. Tapi sebagai pabrikan asal Asia, tentu saja Honda ingin ada pebalap lokal bisa memperkuat timnya.

Maka dari itu Honda pun kini menerapkan konsep “GP Rider from Asia” yang mana tidak hanya memperbesar fans motorsport dari Asia, tapi juga mencari talenta pebalap kelas dunia dari benua tersebut.

Untuk memperkuat program pengembangan pembalap muda di Asia, tahun depan balapan Asia Dream Cup dan Asia Talent Cup (yang dibawahi Dorna) akan diintegrasikan untuk menjadi program baru. Tujuannya adalah untuk membuat jalan pintas ke platform internasional. Karenanya, training akan dilakukan dengan menggunakan Honda NSF250R yang basis mesinnya sama dengan motor yang digunakan di Kejuaraan Dunia dan CEV.

“Pada 2017, Honda secara berkalanjutan akan berkompetisi di kejuaraan dunia kategori Road Race, Motocross, Trial, Duper Cross dan Dakar Rally. Saat ini, road racing dominan di Asia. Kami bertujuan suatu hari pebalap Asia akan berada di posisi puncak di semua kategori,” kata Block Leader Honda Motor Co., Ltd. Motor Support Division, Shinji Tanaka, di Sepang, Malaysia.

Sementara itu, Honda Motor Operating Officer and Chief Officer Regional Operation (Asia & Oceania), Noriaki Abe menyebut, negara-negara seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam banyak digelar aktivitas balap seperti one make race. Itu ditujukan untuk mempertajam bakat pebalap muda.

“Saya percaya bahwa ini sangat penting bagi kami untuk mencari pebalap lokal muda dan berbakat yang memiliki potensi untuk berkompetisi di World Grand Prix. Untuk itu, kami harus memperluas dan memperkuat aktivitas motorsport kami di setiap negara di Asia,” tutur Abe.

Komentar