Pemdes Iyok dan DPMD Boltim Rapat Pemutahiran IDM Berbasis SDGs Desa

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Desa (Pemdes) Iyok Kecamatan Nuangan, bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar rapat pemuktahiran pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable development Goals (SDGs) Desa, bertempat di Kantor desa Senin, (20/5/2024).

Menurut Kabid Pemberdayaan Masyarakat DPMD Boltim, Citra Paputungan, kegiatan SDGs atau Sustainable Development Goals merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa tahun 2024.

“SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Citra.

Dijelaskannya, pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detail lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak.

“Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga,” terangnya.

Sementara itu, Sangadi Iyok Arifin Ibrahim di dampingi Sekdes Saikun Mokoagow mengatakan, dengan indeks desa membangun berbasis SDGs, kita bisa mengukur juga mengetahui data berbasis ini.

“Ucapan terima kasih dari kami Pemdes. Dimana, dengan adanya pemuktahiran data IDM SDGS, tentunya ini sangat bermanfaat untuk bagaimana desa kami dapat tahu tentang pendataan indeks desa membangun berbasis SDGs,” kata Arifin.

Kegiatan ini turut dihadiri, tenaga ahli dari kabupaten, pegawai kecamatan, pendamping desa serta aparat Desa Iyok.

Diketahui, data desa berbasis SDGs Desa dapat dijadikan landasan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan desa serta instrumen penting demi ketepatan penggunaan dana desa.

Dengan data yang valid, lengkap serta selalu update, pemerintah desa dapat melihat lebih detail permasalahan dan potensi desa.

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar