Jelang Pemilu 2024, Penjabat Walikota Asripan Nani Himbau Masyarakat Jaga Kamtibmas dan Ingat ‘3 Motto’ ini

BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Pesta Demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari, entah itu Pileg, Pilkada dan Pilpres. seluruh penyelenggara KPU dan Bawaslu telah melakukan tahapan juga pengawasan kesiapan Pemilu tahun 2024.

Tentunya berbicara Pesta Demokrasi pasti ramai dan meriah. Perbedaan pilihan dan pendapat pasti ada di setiap pendukung, dan itu sudah menjadi kebebasan berdemokrasi.

Namun untuk menjaga pesta demokrasi ini tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai undang-undang, dan berjalan aman juga lancar, wajib bagi masyarakat untuk menyambut pemilu degan penuh suka cita dan penuh tanggung jawab pada aturan.

Seperti halnya himbauan dan pesan dari Penjabat Walikota Kotamobagu Dr. Drs. Asripan Nani M.si, setiap kali dirinya bertatap muka bersilaturahmi degan masyarakat Kotamobagu.

“Masyarakatku, saudaraku kita sekalian, 4 Bulan lagi kita semua akan menghadapi agenda Nasional yakni Pesta Demokrasi pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang harus kita sukseskan bersama. Selaku Pemerintah yang dipercayakan, saya menghimbau mari kita jaga, mari kita rawat, mari kita pelihara ketertiban, keamanan Kotamobagu,” pinta Asripan Nani.

Menurutnya pemilu adalah pesta demokrasi bagi masyarakat. Perbedaan pilihan dukungan itu hal biasa, namun tetap menjunjung tinggi tali persaudaraan.

“Karena saya yakin dan percaya ciri khas masyarakat Kotamobagu yakni Mototompiaan, Mototabian, Bo Mototanoban, yaitu baku bae, baku sayang, baku Inga, sudah menjadi kearifan lokal budaya kita di Bolaang Mongondow, dan Kotamobagu khususnya,” jelas Asripan.

Oleh karenanya itu, lanjut Pj Walikota, kita bersama harus merawat, jaga dan kembangkan Kotamobagu sebagai kota jasa, bersih, aman, kota yang penuh toleransi antar umat beragama.

“Pesan saya agar tetap menjaga kerukunan dan Kamtibmas. Pesta demokrasi itu kita harus saling baku bae, baku sayang, baku Inga, dan jaga kekeluargaan. Jangan ada perselisihan pendapat dukungan hinga kita berpecah belah.

Maka dari itu, saya tegaskan kepada camat, lurah, hinga Sangadi, dan aparat, berperan penuh dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman di tengah-tengah masyarakat, juga lakukan pelayanan yang baik, dan jagan pecah belah masyarakat, hinga pilih kasih dalam pelayanan. Jikalau saya dapati sangadi dan lurah, pilih – pilih orang dalam pelayanan, maka pejabat itu akan kena sanksi, jika saya dapati,” tegasnya.

 

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar