Walikota Kotamobagu Hadiri Dzikir dan Ifthor Akbar Yang dilaksanakan Komunitas SAINS SulutGo

BOGANINEWS , KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara Senin (11/9/2023), menghadiri Dzikir dan Ifthor Akbar yang dilaksanakan Komunitas SAINS SulutGo, dan dihadiri ribuan masyarakat dari Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo, bertempat Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Kotamobagu kepada seluruh peserta Dzikir dan Ifthor Akbar se – Sulutgo.

“Selamat datang di Kota Kotamobagu, kami sapa dalam bahasa adat, Dega Niondon Komintan. Selamat berbuka puasa, terima kasih telah datang di Kota Kotamobagu,” ujar Walikota.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada panitia pelaksana yang telah memilih Kota Kotamobagu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Dzikir dan Ifthor Akbar se – Sulutgo.

“Atas nama Wali Kota dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya karena kegiatan ini telah dilaksanakan di Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan tersebut juga dihadiri Kepala Staf Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Mayor. Arh. Ahmad Janis, unsur Forkopimda, Pembina Community Sains Gorontalo – Sulawesi Utara, H. Rizal Kasim, M.Si., Pimpinan Majelis Dzikir Nuurul Khairat. H. Naim Al Jaelani, S.E., Ketua FKUB Kotamobagu, H. Yusuf Dani Pontoh, S.Ag., M.H., Ketua Nahdlatul Ulama Kota Kotamobagu, H. Nasrun Koto, S.H., M.H., Ketua BKMT Kota Kotamobagu. Dra. Hj. Rukmi Simbala, M.A.P., Agen Sains Totabuan sekaligus Ketua Ifthor Akbar Sulut Gorontalo, Kompol. Purn. Abd. Wahab Hudodo., pimpinan Perbankan, para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Camat, Lurah dan Sangadi se – Kota Kotamobagu, serta ribuan masyarakat dari Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo(*)

 

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar