Pasien DBD dan Penyakit Dalam di RSUD Kotamobagu Membludak, Warga Dihimbau Lebih Waspada dan Hidup Bersih

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Angka Pasien Demam berdarah dengue (DBD) dan Virus Chikungunya di Rumah Sakit Umum Daerah (DBD) Kota Kotamobagu meningkat di bulan Mei dan Juni 2023.

Diketahui DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictus betina. Sedangkan penyakit Chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya yang termasuk dalam keluarga Togaviridae genus alphavirus. Virus chikungunya ditularkan atau disebarkan oleh vector yang sama dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu nyamuk Aedes Aegypt.

Hal itu membuat pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu kewalahan menangani pasien yang berdatangan untuk memeriksa kesehatan hingga antri resep obat-obatan.

Hal ini dikatakan Kepala Bagian Administrasi Umum RSUD Kota Kotamobagu Fernando M. Mongkau, S.Kep, Ns, M.Kes pada Media ini Selasa (13/6/2023). Pasien yang datang paling banyak mengeluhkan penyakit dalam dan DBD yang mendominasi.

“Jikalau hari ini antrian pasien 200san, rata rata mengeluhkan penyakit dalam, seperti 20 sampai 30 an itu sakit tulang, dan 60 an pasien itu pemeriksaan jantung, juga Cikumunya Namun yang angka tertinggi di RSUD Kotamobagu pasiennya adalah DBD, bahkan dalam satu rumah bisa 3 sampai 4 orang kena DBD,” beber Fernando.

Dikatakannya, degan meningkatnya jumlah pasien penyakit dalam dan DBD, pihaknya akan melakukan pendataan.

“Nanti saya akan ambil data bulan Mei dan Juni, karena setiap bulan kita input rekap data jumlah pasien. Ini akan segera ditangani untuk memberantas penyakit DBD,” terangnya.

Selain itu tambah Fernando, pihaknya menghimbau agar masyarakat Kotamobagu selalu waspada dan hidup bersih.

1.Bersihkan bak mandi Anda seminggu sekali, bersihkan selokan tempat berkembang biak jentik nyamuk.

2.Perhatikan perabotan rumah tangga Anda yang menampung air,

  1. Gunakan kasa nyamuk, anti nyamuk

  2. Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, bisa jadi sarang nyamuk.

Gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu, selalu hidup bersih dan sehat,” pesan Fernando.

 

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar