Wali Kota Buka Kegiatan Pembekalan Keselamatan Kontruksi Bagi Tenaga Kerja Kotamobagu

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, membuka kegiatan Pembekalan Pengetahuan Keselamatan Konstruksi bagi Tenaga Kerja Konstruksi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, digelar di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Jumat (23/13/2022).

Wali Kota mengatakan di setiap paket pekerjaan ada sekian persen untuk keselamatan kerja.

“Jadi mulai helm, baju rompi hingga segala macam yang menyangkut keselamatan untuk SDM pelaksana maupun bagaimana infrastruktur penunjang untuk keselamatan kontruksi,” ujar wali kota.

Oleh sebab itu, kata wali kota, bagi peserta yang mengikuti kegiatan pembekalan ini adalah duta-duta pemerintah di setiap desa dan kelurahan.

“Bagaimana kita bisa ikut mengawasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pelaksanaan pekerjaan pembangunan harus seperti ini,” tuturnya.

Dijelaskannya, saat ini pekerjaan konstruksi di Kita Kotamobagu yang paling kecil Rp70 juta, tapi itu tetap harus menggunakan alat keselamatan kerja.

“Untuk itu Bapak Ibu yang ikut pelatihan ini harus bisa ikut mengawasi keselamatan kerja di wilayah masing-masing. Kalau ada bangunan yang sedang dibangun dan tidak mengacu kepada ketentuan yang ada, Bapak Ibu dapat menjadi wasit sekaligus memberikan pemahaman apa-apa yang harus dilakukan. Ini kira-kira inti dari pelaksanaan kegiatan pada pagi hari ini,” harapnya.

Pada kesempatan itu, wali kota juga mengapresiasi antusias para peserta yang hadir, serta menyampaikan terima kasih atas partisipasinya dalam mengikuti pelatihan ini.

“Saya minta untuk mengikuti kegiatan ini secara seksama agar ada ilmu dan bekal yang diperoleh untuk melakukan pengawasan,” ucapnya.

“Bertanyalah jika ada yang kurang dipahami, sehingga apa yang menjadi tujuan akhir dari kegiatan ini dapat tercapai yaitu menjadi petugas pengawasan keselamatan yang menjelaskan konstruksi di Desa dan Kelurahan dan benar-benar efektif jika Bapak Ibu melaksanakan dengan baik karena memahami esensi pertemuan hari ini,” sambung wali kota.

Wali Kota berharap kepada peserta yang telah mendapatkan ilmu dalam pelatihan ini agar bisa menerapkan ditengah masyarakat, sehingga seluruh persyaratan yang diatur oleh Pemerintah dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 tentang sistem keselamatan kerja dapat  diimplementasi dan dapat dijalankan di Kotamobagu.

“Dan kotamobagu tidak menjadi daerah yang raport merah dari sisi keselamatan kerja karena. Hari ini seluruh indikator, kotamobagu juara dua nasional tentang bagaimana tanggap darurat. Jadi ketika kebakaran, ketika banjir, maka semuanya turun berkoordinasi. Mulai turun pendataan fasilitas yang terbakar, berapa anak sekolah SD, SMP dan SMA, raport mereka diterbitkan dengan surat keterangan kebakaran, KTP mereka dicetak kembali, apa yang dibutuhkan langsung dibawa ke rumah sakit dengan pembayaran gratis,” papar wali kota.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan ST, jajaran Kepala Bidang dan Lurah Sangadi yang menjadi peserta pelatihan. (*/And)