Pemdes Iyok Gelar Remuk Stunting Tekan Angka Gizi Buruk

BOGANINEWS BOLTIM – Sebagai tindak lanjut aksi konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Iyok Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gelar Remuk Stunting, bertempat di balai desa Iyok, Jumat (2/9/2022).

Turut hadir dalam Remuk Stunting dari perwakilan Tenaga Kesehatan Puskesmas, Pendamping desa dan dari keterwakilan pegawai Kecamatan Nuangan.

Pada kesempatan itu, Sangadi Desa Iyok Arifin Ibrahim mengatakan perbaikan gizi khususnya stunting dalam priotitas pembangunan kesehatan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024.

“Salah satu TPB/SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals), yakni tanpa kelaparan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga pertanian berkelanjutan, dan kedepannya nanti di tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk stunting pada anak usia dibawah dua tahun dan balita,” ujarnya.

Menurut Sangadi Iyok, Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis, dan infeksi berulang yang ditandai dengan ukuran badannya dibawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan.

“Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan dan intervensi stunting membutuhkan kerjasama lintas program dan sektor mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian,” jelas Ibrahim.

Diketahui Sesuai Peraturan Presiden (Perpres), Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan badan kependudukan dan keluarga berencana nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting tahun 2021-2024 menjadi pedoman kita bersama untuk mensukseskan program pemerintah

Maka dari itu, tambah Sekdes Iyok Saikun Mokoagow pelaksanaan Rembuk Stunting merupakan langkah penting dan strategis bagi pemerintah Kabupaten Boltim dalam mencanangkan, dan mendeklarasikan komitmen bersama untuk menyepakati pelaksanaan intevensi spesifik dan sensitif guna pencegahan serta percepatan penurunan stunting.

“Semua institusi pihak yang terkait sampai tingkatan Desa, dengan aksi ini, agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Mari sukseskan dan tekan angka stunting di Indonesia dan kabupaten Boltim khususnya,” pungkas Sakdes.



Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar