BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Karang Taruna Boltim, Kamis (07/07/2022), menggelar Seminar Kebudayaan yang mengusung tema “Deskripsi Perjalanan Bogani Inde Dou dan Tadohe ke Wilayah Timur Totabuan”, bertempat di aula lantai III Kantor Bupati Boltim.
Seminar ini selain mengali kebudayaan Bolmong, juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Boltim ke-14 yang akan dilaksanakan pada Kamis 21 Juli 2022, bersamaan dengan event menuju Kabela Fest 2022.
Secara resmi Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, membuka seminar kebudayaan yang menghadirkan Narasumber Chairun Mokoginta dan Umaruddin Mokodongan. Seminar ini juga dihadiri Sekda Boltim Sonny Warokka, Asisten II Rusmin Mokoagow, Kepala OPD, anggota DPRD Manado Bobi Daud, Sangadi, dan tokoh adat, Pemuda KNPI, Karang Taruna dan elemen OKP, bersama tokoh masyarakat dan Sangadi se-Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan, bahwa budaya sangat bernilai besar untuk mencintai daerah. Dan sepertinya nilai-nilai sejarah Bangsa dan daerah mulai terlupakan oleh generasi saat ini karena perubahan zaman yang semakin modern.
“Hanya sedikit generasi yang menulis kisah- kisah cerita tentang sejarah dan budaya. Nah saat ini, kita mencoba memulai dan mengangkat sejarah dan budaya kita Bolaang Mongondow,” kata Sachrul.
Ia juga menjelaskan, budaya dapat mengangkat harkat dan martabat sebagai sebuah Bangsa yakni Negeri Bolaang Mongodow Raya (BMR).
“Ada sebuah daerah yang di kenal secara dunia hanya karena budayanya, adat istiadatnya. Seperti Bali. Orang Bali sangat menghargai sejarahnya,” jelas Bupati.
Dengan budaya kata Sachrul, bisa memperat, mempersatukan kita di Bolaang Mongondow Raya. “Dengan sejarah dan budaya kita bisa di persatukan. Tujuannya adalah untuk kepentingan BMR kedepan,” terangnya.
Reporter Agung Mokodompit.
Komentar