Yasti Kembali Sukses Membawa Pemkab Bolmong Raih Predikat Opini WTP

BOGANINEWS, BOLMONG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dibawah kepemimpinan Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan membawa Pemkab Bolmong meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara.

Perlu diketahui, WTP merupakan opini tertinggi terhadap laporan penggunaan keuangan yang diberikan oleh BPK terhadap setiap daerah yang terbilang baik dalam pengelolaan keuangan negara.

Bupati Yasti hadir langsung saat menerima penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Audited atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 yang berikan oleh anggota IV BPK RI Pius Lustrilanang.
Dengan hasil itu, Yasti menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bolmong atas kerja kerasnya, Jumat 13 Mei 2022.

”Saya berterima kasih sekali pada jajaran Pemkab Bolmong, lebih khusus pada badan keuangan daerah yang betul-betul telah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga bisa menghasilkan opini wajar tanpa pengecualian,” ucap Yasti.

Menurut Yasti, predikat WTP itu bukanlah hadiah, bukan juga pemberian, tapi merupakan bentuk kerja keras serta dedikasi dari seluruh jajaran Pemkab Bolmong.

“Oleh sebab itu atas nama Bupati Bolaang Mongondow saya memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bolmong,” ujar Yasti.

Pemkab Bolmong di bawah Kepemimpinan Yasti-Yanny berhasil meraih predikat WTP untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah raihan perdana tahun sebelumnya.

Diketahui, sejak dimulainya pemerikasaan LKPD pada tahun 2005, sistem pengelolaan dan penyajian laporan keuangan di lingkup Kabupaten Bolmong terbilang sangat buruk.

Meski begitu, pemerintah kabupaten yang merupakan induk dari 4 daerah pemekaran itu, terus dilakukan untuk memperbaiki sistem pengelolaan keuangan.

Hingga di masa kepemimpinan Yasti-Yanny, penyebab Pemkab Bolmong tak pernah meraih predikat WTP, yakni persoalan aset menjadi fokus hingga membentuk tim pemburu aset yang dibentuk dari Badan Keuangan Daerah (BKD).

Terbukti, langkah tersebut terbukti tak sia-sia, dengan raihan WTP berturut-turut atas LKPD Kabupaten Bolmong Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2021.

Hal ini juga menjadi kado manis Yasti bersma Yanny jelang akhir periode pertama memimpin Kabupaten Bolmong. (Advertorial)

Komentar