Bupati Bolsel Buka Lokakarya Hasil Kajian Sedimentasi dan Upaya Mitigasi di Lanskap Bolsel 

BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, bersama Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, Senin (14/03/2022) membuka acara lokakarya hasil kajian sedimentasi dan upaya mitigasi di lanskap Kabupaten Bolsel.
Kegiatan yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu tersebut, akan berlangsung hingga 15 Maret 2022. Kegiatan ini juga sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, bahwa Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang di sebabkan oleh faktor alam maupun non alam.
Kerawanan tersebut menuntut pemerintah untuk melaksanakan perencanaan penanggulangan dan mitigasi yang tepat, berbasis pada kajian kondisi sumber daya alam dan beresiko.
Dalam sambutannya Bupati Bolsel menyampaikan, pentingnya kegiatan kajian sedimentasi sebagai upaya mitigasi bencana dan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah mencantumkan mitigasi bencana sebagai prioritas dalam RPJMD.
Bupati mengatakan, salah satu kajian yang dilakukan dengan dukungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara (Sulut) dan Wildlife Consevation Society Indonesia Program (WCS-IP), adalah mengenai sedimentasi dan Nilai Konservasi Tinggi (NKT).
“Terima kasih kepada pihak WCS atas kolaborasi yang selama ini terjalin terutama dalam penyusunan nilai konservasi tinggi,” ucap Bupati.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut, yang diwakili oleh Yakub Ambagau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Bolsel. “Pemkab Bolsel benar-benar komitmen dalam upaya pengelolaan lingkungan dan konservasi. Ini merupakan sebuah hal yang jarang kami temukan di daerah lain, dan kami merasa sangat terbantu dalam menjalankan tugas,” kata Yakub. (Holan)

Komentar