Kadis Kominfo Boltim: Pemkab Siap Fasilitasi 80 Desa untuk Pembuatan Website Desa Secara Gratis

BOGANINEWS, BOLTIM Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai sektor dan tingkatan terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Boltim, termasuk mendorong pemerintah desa dalam mengembangkan website desa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Boltim Khaeruddin Mamonto mengatakan, keberadaan website desa penting agar masyarakat bisa mengetahui rencana kerja, potensi wilayah serta keberhasilan program pembangunan oleh pemerintah hingga tingkat paling rendah. Hal ini juga tercantum dalam UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

“Untuk tahun ini Diskominfo akan memfasilitasi 80 desa dalam pembuatan website resmi secara gratis dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),” ujar Kadis Kominfo Boltim.

Baca juga: https://boganinews.com/2022/01/hadiri-kegiatan-pencanangan-kampung-kra-sachrul-serahkan-1000-sertifikat-tanah/

Dia mengungkapkan, saat ini di Boltim baru 1 desa yang telah memiliki website yaitu Desa Bukaka, sementara 80 desa lainnya dalam proses pendaftaran domain ke Kementrian Kominfo melalui lembaga Pendaftaran Nama Domain Indonesia (PANDI), sesuai Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain, dimana semua domain website pemerintah termasuk milik desa harus resmi tercatat di PANDI Jakarta.

“Dalam waktu dekat akan dirampungkan dan segera diserahterimakan ke desa. Nantinya para operator pengelola website pada masing-masing desa juga akan kita berikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan website desa,” ujarnya.

Baca juga: https://boganinews.com/2022/01/tiga-faktor-ini-penyebab-meningkatnya-putaran-ekonomi-di-kecamatan-modayag-dan-mooat/

Keberadaan Website ini tambahnya, akan menjadi etalase bagi desa terutama dalam pelaksanaan pemerintahan yang transparan, promosi keunggulan sumber daya alam, pariwisata dan produk-produk lokal.

“Ada banyak sekali manfaat yang akan didapat oleh desa yang mempunyai website resmi yang dikelola sendiri oleh pemerintah desa, salah satunya adalah sebagai promosi desa. Karena melalui website desa, pemerintah desa dapat memberikan informasi kondisi desa, promosi pariwisata, produk, ataupun promosi potensi lainnya,” terangnya.

Reporter: Agung Mokodompit

Komentar