Sejumlah Proyek Fisik di Boltim Mulai Rampung

BOGANINEWS, BOLTIM Sejumlah proyek fisik peningkatan sarana belajar mengajar, dan fasiltas bangunan kesehatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), 80 persen sudah rampung dan akan segera digunakan.

Meskipun ditengah keterbatasan anggaran akibat Refocusing angaran Pandemi Covid-19, Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Boltim SSM-OPPO tetap memaksimalkan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah.

Sebelumnya, Pemkab Boltim telah melelang beberapa proyek fisik untuk pembangunan gedung fasilitas umum yang sekarang dalam tahap finishing pekerjaan. Seperti pembuatan bangunan sekolah, ruangan guru UKS, gedung Puskesmas, Rudis Nakes, pembuatan jalan, dan pembangunan fasiltas umum penunjang lainnya.

Dari pantauan media ini, pembangunan yang sedang berlangsung di Kabupaten Boltim diantaranya, Sekolah Dasar (SD), dan tingkat SMP, se-Kabupaten Boltim, juga pembanguan fasiltas penunjang di bidang kesehatan.

“Sejumlah proyek dari Dikbud Boltim, ada beberapa sekolah yang di rehab ringan sedang, dan ada juga pembuatan ruangan baru. Pekan depan Semuanya sudah masuk tahap finishing,” kataYusril Kepala Dikbud Boltim.

Sementara itu, salah satu kontraktor Tamar Mardani, saat ditanyai awak media mengatakan, pekerjaanya pekan depan sudah masuk tahap akhir atau finishing. “Pekerjaan sudah mencapai 90 persen,” aku Tamar.

Ia mengatakan, proyek ini dikerjakan selama 120 hari kerja, dengan mengikuti gambar Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang tertera dalam perencanaan dan tertera di papan proyek. “Jika tidak ada halangan tahun ini juga bangunannya sudah selesai dan sudah bisa digunakan oleh guru dan para siswa,” jelasnya,Rabu (3/11/2021).

Diketahui, proyek ini dikerjakan dari sumber dana APBD/Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan dengan nilai Rp 95.238.235.41 Selama 120 hari kerja. Kedua pembuatan Ruangan Guru Rp 239.373.809.74 dari DAK dan dikerjakan selama 120 hari kerja, dan ketiga Rehab bilik kelas dan penyediaan perabotnya anggaranya kurang lebih 400 juta lebih, dari Dana Alokasi Khusus, dikerjakan selama 120 hari. pelaksana CV. Trimas, dan CV. Nurhafiza. (Agung)

Komentar