Plt Kadis PMD : Anggaran Dialokasikan untuk Pilsang Rp2,8 M

BOGANINEWS, BOLMONG – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong, Deysyeline Wongkar, mengatakan, Anggaran yang akan dialokasikan untuk pelaksanaan tahapan Pilsang kurang lebih Rp2,8 Miliar.

“Pada awalnya pada penganggaran tahun lalu, yang kita butuhkan untuk Pilsang adalah sebesar Rp1,6 Miliar,” katanya.

Namun, karena ada peraturan dari Kementerian terkait penerapan protokol Covid-19 dalam pelaksanaan Pilsang sehingga ada ketambahan anggaran.

“Penganggaran tahun lalu sudah final Rp1,6 Miliar. Namun, ada surat yang menyatakan penerapan protokol Covid-19 di Pilsang, setelah kita kaji lagi kebutuhan anggaran menjadi Rp2,8 Miliar,” terangnya.

Terkait penerapan protokol kesehatan di Pilsang termasuk juga dengan pembuatan TPS.

“Yang paling banyak itu biaya pembuatan TPS. Sebelumnya, satu desa hanya satu TPS. Tapi, setelah ada peraturan dari Kementerian, satu TPS hanya untuk 500 orang pemilih. Jadi, misalnya pemilih ada 1.100 orang pemilih maka kita akan buat tiga TPS di situ,” terangnya.

Lanjut dia, ketika ada ketambahan TPS maka otomatis ada penambahan juga untuk petugas TPS.

“Itulah yang membuat kebutuhan anggaran jadi besar,” imbuhnya.

Ia menegaskan, dari sisi teknis pihaknya sangat siap dalam pelaksanaan tahapan Pilsang tersebut.

“Secara teknis, kami sangat siap untuk pelaksanaan Pilsang akhir tahun nanti,” jelasnya.

Terakhir, ia mengungkapkan, akhir tahun 2021 nanti, direncanakan sebanyak 96 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bakal menggelar Pemilihan Sangadi (Pilsang).

“Sebenarnya 95 desa, tapi karena ada satu desa yang bermasalah pada Pilsang sebelumnya maka dilakukan pemilihan ulang. Sehingga, total desa yang akan menggelar Pilsang akhir tahun nanti sebanyak 96 desa,” pungkasnya. (**)

Komentar