Bupati Bolsel Hadiri Rakor dan Evaluasi Penanganan Stunting di Manado

BOGANINEWS, BOLSELBupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, Rabu (02/06/2021) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Penanganan Stunting se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2021 dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Tahun 2021 Terhadap 4 Kabupaten Lokus Konvergensi Penanganan Stunting pada Tahun 2020 di Provinsi Sulut.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Luwansa Manado ini, dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Steven Kandouw, dan di ikuti seluruh kepala daerah di Sulut. Dalam penyampaiannya Wagub mengatakan, bahwa penanganan stunting ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Ia juga menjelaskan, bahwa penanganan stunting paling efektif sejak dari usia dini dengan memberikan formula berupa susu  dan kunjungan ke Posyandu dalam 3 bulan pertama saat masa balita.

“Rakor ini untuk mengantisipasi pervelensi stunting di Sulut. Semoga ini bisa menimbulkan rasa ingin bersaing antar kepala daerah se-Sulut dalam hal penanganan stunting,” jelas Wagub.

Sementara itu, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, dalam presentasinya menegaskan, bahwa Bolsel telah melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Stunting pada tahun 2020 untuk menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor dan pelaksanaannya sudah dilaporkan melalui web Monitoring Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah-Kemendagri.

Bupati juga memaparkan intervensi program terhadap penurunan stunting di Bolsel yaitu pembangunan jamban.

“Sampai tahun 2020 berjumlah 1.201 unit dan capaian prevelensi stunting tahun 2018 sejumlah 50.1 persen, tahun 2019 sejumlah 33.8 persen dan tahun 2020 sejumlah 14.8 persen. Kami menargetkan pada 2021 yakni 12 persen dan 2022 sampai dengan 10 persen. Pemda sudah menyiapkan dana untuk penanggulangan stunting tahun 2021 sebesar Rp 17 milyar lebih dan pada 2022 nanti sebesar Rp 27 milyar lebih,” papar Bupati.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, bersama Kaban Bapelitbangda Harifin Matulu. (Holan)

Komentar