Tradisi Sambut Lebaran Idul Fitri, Warga Boltim Hiasi Lampu dan Janur Kuning di Depan Rumah

BOGANINEWS, BOLTIM Guna menyambut lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai menghiasi jalan dan lorong dengan lampu warna-warni, lampu botol dan juga janur kuning. Hal ini merupakan tradisi masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR) setiap Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kreativitas kekompakan warga juga para pemuda di tiap desa dalam menyambut hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.

Menurut Farlin Mamonto, salah satu ketua panitia semarak Ramadhan di Kecamatan Nuangan, kegiatan ini adalah ide kreatif dari pemuda Kecamatan Nuangan dalam rangka malam pemasangan lampu (Tuntul).

“Ada 4000-an lebih lampu botol (Tuntul) akan di pasang di lapangan Nuangan. Ada juga lampu beraneka warna, juga janur kuning akan di pasang. Setiap rumah di kampung masing masing memasang lampu dan janur kuning. Tujuannya, agar jalanan yang tadinya gelap gulita menjadi terang Bersinar penuh cahaya, sebagai wujud syukur umat Islam, juga hiburan di Bulan Ramadhan sampai Idul Fitri nanti,” jelas Farlin, Senin (3/5/2021).

Lanjutnya, kegiatan pemuda ini mendapat respon baik dari masyarakat dengan sukarela berpartisipasi memberi sumbangan, sehingga pemasangan tiang lampu dapat terlaksana. “Hiasan lampu dan janur kuning selain untuk menyambut lebaran, juga sebagai daya tarik sekaligus hiburan bagi masyarakat agar tidak keluar daerah, selama Pandemi Covid-29. Kita perlu meriahkan dan syukuri, karena masih bertemu dengan suasana Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah, meski masih kondisi Covid-19,” ucapnya.

Dari pantauan media ini, terlihat hampir semua desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Boltim, telah memasang lampu hias dan janur kuning. Ada juga para ibu-ibu memanfaatkan momentum Ramadhan dengan menjual kue, buah, sayur ikan masak dan jajanan berbuka puasa di tiap lokasi pasar Ramadhan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memulihkan ekonomi di masa pandemi, dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. (Agung)

Komentar