BOGANINEWS, BOLTIM – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo bersama Kapolres Boltim AKBP, Irham Halid SIK, launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN), se-Kecamatan Tutuyan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tutuyan, Kamis (15/4/2021).
Sebelumnya, Wabub Boltim didampingi Kapolres Boltim dan sejumlah Kepala SKPD, menyerahkan bibit ikan air tawar kepada 10 Sangadi se Kecamatan Tutuyan untuk dibagikan kepada masyarakat di wilayah desa masing-masing.
Wabup Boltim Oskar Manoppo menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat hadir karena menghadiri urusan keluarga di Modayag, sehingga menugaskan dirinya untuk menghadiri launching kampung tangguh Nusantara di Tutuyan.
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan, kampung tangguh merupakan kampung yang siap tangguh dari segala hal. “Kita siap lawan dari kondisi Covid-19, dan tangguh persoalan kesehatan, ekonomi, pangan, serta kelangkaan pupuk dan lain sebagainya,” ujar Oskar.
Wabup berharap, persoalan yang dihadapi saat ini menjadi keharusan Pemerintah Daerah untuk memikirkan langkah-langkah strategis kedepan baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa.
Dengan kondisi ini pemerintah mengingatkan kepada para sangadi untuk lebih memperhatikan masyarakatnya. Lebih cepat dan tanggap dalam persoalan di desa. “Sangadi harus aktif berperan di desa, tidak hanya diam di tempat. Identifikasi persoalan dengan gunakan seluruh jajaran aparat, kepala dusun dan perangkat lainnya tentang persoalan di desa,” pintanya.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup didampingi Kapolres melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya kampung tangguh dibarengi dengan penanaman bibit jagung di lokasi TKT Desa Tutuyan.
Sementara itu, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, mejelaskan tentang maksud dari pencanangan Kampung Tangguh Nusantara yang merupakan program Kapolri yang pelaksanaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa.
“Dengan adanya penyebaran virus Covid-19, maka Polri dalam hal ini melakukan satu terobosan dalam rangka memutus atau mencegah penyebaran virus corona. Tujuan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini juga untuk mendorong masyarakat agar mereka melakukan satu kegiatan demi untuk memutus mata rantai Covid-19. Diantaranya yaitu tangguh keamanan, tangguh kesehatan dan tangguh ketahanan pangan,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap, pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman. “Polri akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, serta mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir,” pinta Kapolres.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri Sekda Sonny Warokka, asisten II M.R. Alung, Perwira penghubung Yopi Andri T, Kapolsek Tutuyan Iptu Sujianto, Kepala Dinas Kesehatan Eko R. Marsidi, Camat Tutuyan Kally Mokodompit, para Sangadi se-kecamatan Tutuyan, pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga Tutuyan. (Agung)
Komentar