Kunker di Kecamatan Modayag Barat dan Modayag Induk, Sachrul-Oskar Teringat Saat Kampanye

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto bersama Oskar Manoppo, Rabu (24/3/2021), kembali melakukan kunjungan kerja kesekian kalianya, yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama masyarakat, di  Kecamatan Modayag Barat dan Kecamatan Modayag Induk. Rombongan Bupati dan Wabup, tiba sekitar pukul 14.30 WITA dan di sambut Salamat atau sajak Mongondow, Tarian Tuitan dan tarian Kabela.

Modayag Barat Jantra Damopolii, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas waktu Bupati dan Wakil Bupati yang telah datang di Kecamatan Modayag Barat dalam rangka silaturahmi bersama masyarakat.

“Sebagai informasi Kecamatan Modayag Barat terdiri dari 10 desa dengan jumlah penduduk 12541 jiwa. Kami Pemerintah Kecamatan dan seluruh aparat desa, siap bersama dan mendukung program dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boltim,” kata Camat.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto pada kesempatan itu, juga memberikan piagam penghargaan penyaluran BLT terbaik kepada 10 desa se-Kecamatan Modayag Barat begitu juga di Kecamatan Modayag Induk.

“Setiap saya datang ke sini ada hal yang unik. Dari pertama kampanye sampai berkunjung selalu hujan, itu menurut saya dan pak Oskar bertanda berkah bagi kami.  Seperti di daerah kecamatan dan desa lainnya, saya selalu berpesan agar kepada seluruh Sangadi agar segera melakukan rekonsiliasi, rangkul kembali masyarakt yang terkotak-kotak saat Pilkada lalu,” pinta Sachrul.

Menurutnya, politik itu bukan agama yang harus memuja dan disembah, seakan-akan harus dan mati-matian, sampai adanya perbedaan dan saling mengejek dan memutus tali silaturahmi.

“Itu tidak baik. Makanya mari saling merangkul dan berbuat terbaik. Demokrasi ada pembelajaran politik santun bagi masyarakat. Sangadi, aparat apa terlebih ASN yang melakukan politik praktis dan menghujat akan diberikan sanksi,” tegas Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo, berharap, Sangadi yang akan melakukan pergantian aparatnya perlu koordinasi dengan pemerintah dan tim juga. Jika tidak punya ijazah SMA, maka bersabar dulu, meski masuk tim kami, tidak baik dipaksakan menjadi aparat, harus prosedural.

“Tetap pilih yang tahu bekerja juga memiliki pendidikan yang layak. Dan selalu evaluasi kinerjanya. Juga APBDes tolong dipercepat,” pinta Oskar.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Boltim, Dandim 1303 Bolmong diwakili Perwira penghubung, anggota DPRD Boltim, Asisten I, Kepala SKPD, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Boltim, Camat, para Kepala Desa, BPD, aparat desa, serta masyarakat. (Agung)

Komentar