Program P2L Solusi Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU Merebaknya wabah Covid-19 saat ini, bukan hanya berpengaruh pada masalah kesehatan, akan tetapi turut mempengaruhi ketahanan pangan akibat terganggunya sejumlah akses pendistribusian hingga adanya pembatasan aktivitas sosial.
Untuk itu, guna memperkuat ketahanan pangan di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotamobagu kembali menjadikan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan pemanfaatan pekarangan pengembangan pangan Dasa Wisma sebagai salah satu solusi mengatasi persoalan pangan.
Menurut Kepala DKP melalui Sekertaris Dinas Piter Suli, dalam pengendalian pangan di tengah wabah Covid-19, program ini kembali menjadi prioritas di tahun 2021 ini dengan adanya penambahan kelompok
“Program P2L ini bersumber dari Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan pemanfaatan pekarangan pengembangan pangan Dasa Wisma
melalui Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang nantinya dikelola oleh perempuan atau ibu-ibu rumah tangga,” kata Piter, Kamis (29/1/2021).
Nantinya kata dia, pemanfaatan pekarangan yang dikelola oleh kelompok perempuan itu, memiliki fungsi multiguna, karena dari lahan yang relatif sempit ini, bisa menghasilkan bahan pangan seperti umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat.
“Pada tahun 2020 sudah ada 4 kelompok yang bersumber dari APBN dan 15 kelompok dari APBD. Sementara di tahun 2021, kami kembali menganggarkan sekitar 7 kelompok yang bersumber dari APBN 5 kelompok dan APBD 2 kelompok. Untuk pengadaan di tahun ini masi dalam tahap proses,” pungkasnya. (Mira)

Komentar