BOGANINEWS, BOLTIM – Pulau Nanas atau biasa disebut masyarakat lokal dengan nama Bombuyanoi, selalu jadi tempat wisata andalan masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Tak hanya itu, destinasi wisata ini sudah dikenal hingga ke mancanegara. Mengapa tidak? setiap wisatawan yang berkunjung ke pulau surga ini, akan terhipnotis dengan kecantikan dan keindahannya.
Pulau yang terletak di Kecamatan Kotabunan Kabupaten Boltim ini, selalu dipadati pengunjung. Bagi pecinta tempat wisata, tak lengkap rasanya jika belum menyambangi dan menjajaki indahnya panorama pulau pasir putih ini, yang jarak tempuhnya dari Desa Kotabunan hanya memakan waktu 10 sampai 15 menit, dengan menggunakan perahu mesin tempel atau speed boat.
Jika saja Anda sudah pernah mengunjunginya, dipastikan tak akan pernah hilang dari benak, pulau yang begitu menakjubkan ini. Di lokasi Pulau Nanas terdapat spot-spot snorkling maupun diving yang begitu menakjubkan dan layak menjadi referensi bagi pecinta olahraga bawa air.
Sepanjang perjalanan menuju pulau ini, pengunjung akan disuguhi keindahan pulau-pulau yang tak kalah indah, alami serta berair jernih. Sebelum sampai di Pulau Nanas, pengunjung akan melewati pulau besar yaitu Pulau Kumeke yang tak kalah keindahannya.
Setelah sampai di Pulau Nanas, wisatawan akan langsung menginjakkan kakinya di pasir putih yang begitu indah dan alami. Begitu juga keindahan, perairan di sekitar pulau Nanas memiliki terumbu karang yang begitu menawan dihiasi ikan-ikan yang beraneka ragam.
Wima, salah satu wisatawan asal Bandung, saat mengunjungi Pulau Nanas beberapa waktu lalu menceritakan, jika pulau Nanas bukan seperti pulau biasa, tapi pulau tersebut diciptakan untuk surga dunia.
“Pulau dan pantainya mampu menghipnotis para pengunjung karena keindahannya. Ini baru luar biasa. Pulau Nanas ini bagaikan magnet, mampu menarik para pengunjung dengan keindahannya. Hanya saja perlu sentuhan kecil untuk dikelola mulai dari transportasi dan penyediaan fasilitas,” kata Wirna.
Ia juga menuturkan, pulau yang terletak di antara Pulau Kumeke dan Pulau Bantong ini, bakal menjadi ikon Boltim, jika dikelola oleh Pemda. Otomatis akan menjadi primadona Boltim tersendiri dan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Daerah ini akan dikenal oleh masyarakat luas karena keindahan pulau-pulaunya,” ungkap Wirna.
Sementara itu, dari penelusuran media ini, pengunjung yang datang ke Pulau Nanas setiap akhir pekan cukup banyak. Bahkan para pengunjung rela menginap dengan mendirikan tenda-tenda di atas pasir putih untuk menikmati suasana malam di pulau itu.
Menariknya, para pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Seperti penuturan salah satu perwakilan Tim Gugus Tugas Kesehatan Kabupaten Boltim, Alfa Setiawan Pasambuna, pihaknya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat atau pengunjung yang hendak ke Pulau Nanas, agar tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Mari kita bersama memutus rantai Covid-19. Selalu mengunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan patuhi aturannya,” pintanya.
Sementara itu, Ahmad Mamonto, wisatawan asal Desa Bongkudai mengatakan, dirinya memilih berlibur di Pulau Nanas, karena Boltim masih aman dari Covid-19 sehingga ia memberanikan diri berkunjung ke Pulau Nanas.
“Boltim salah satu daerah yang masih cukup aman dari Covid-19. Sehingga untuk menghilangkan rasa jenuh, kami sekeluarga berkenjung ke Pulau Nanas,” aku Ahmad. (Agung)
Komentar