Perwakilan BI Sulut Serahkan Bantuan Sarana Pendidikan ke UDK

BOGANINEWS, KOTAMOBAGUUntuk menunjang dunia pendidikan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (22/1/2021) menyerahkan bantuan sarana pendidikan kepada Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK).
Bantuan pendidikan berupa laptop, infokus, modem disertai perdana pulsa tiga bulan dan lainnya tersebut, diserahkan Manager Kehumasan Kantor Perwakilan BI Sulut Noula Sondakh, dan diterima langsung oleh Rektor UDK Dr. Ir. Agus Supandi Soegoto, SE. MSi, di kampus UDK.
Kepada awak media, Nola Sondak mengaku, bantuan untuk UDK ini sudah yang kedua kali. Lalu juga kita sudah serahkan bantuan BI Corner atau seperti perpustakaan mini dengan bantuan buku-buku yang merupakan program berkelanjutan.
“Artinya, tidak hanya kita serahkan lalu kita tinggakan begitu saja, akan tetapi pengelola BI Corner itu bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti bedah buku, kemudian kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa dilaksankan di BI Corner,” jelasnya.
Menurut dia, dikarenakan BI tidak ada di kabupaten/kota dan hanya di provinsi, sehingga bagaimana BI bisa berkontribusi di daerah-daerah seperti seperti ini, untuk mendukung program se Indonesia Cerdas, supaya bisa mencetak anak-anak generasi muda yang berkualitas dan berpendidikan.
“Kami serahakan hari ini khusus universitas ada tiga paket untuk menunjang perkuliahan di UDK. Tetapi ada juga untuk SD, SMP dan SMA,” kata Noula, sembari berharap bantuan sarana pendidikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sementara itu, Rektor UDK Dr. Ir. Agus Supandi Soegoto, SE. MSi mengatakan, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan ke UDK ini. Dikatakannya, bantuan ini sangat pihak universitas harapkan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di program-program studi yang ada saat ini seperti program studi Manajemen, Agrotehnologi, dan Kehutanan yang saat ini sedang memasuki proses re-akreditasi.
“Tentunya kami berharap bantuan-bantuan itu menjadi salah satu faktor mendorong kemajuan, karena dengan sendirinya dosen-dosen lebih lengkap lagi sarana yang diperlukan untuk proses belajat mengajar,” kata Agus. (St)

Komentar