Dukungan Pimpinan Daerah di BMR, Bakal Jadikan UDK Universitas Unggulan

BOGANINEWS, BMR – Dukungan dari semua Pimpinan Daerah (Pimda) di Bolaang Mongondow Raya (BMR), bakal membawa Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), menjadi universitas unggulan. Bahkan cita-cita menjadi universitas negeri pertama yang dimiliki BMR bisa terealisasi.
Menurut Rektor UDK Dr. Ir. Agus Supandi Soegoto, SE., MSi, UDK dalam prosesnya sampai saat ini, sedang melakukan persiapan untuk mengembangkan program-program studi yang ada. Diungkapkannya, jika sekarang ini ada tiga program studi yakni program studi Manajemen, Agroteknologi dan Kehutanan, maka harapannya untuk tahun 2021 ini, pihaknya bisa mengusulkan kurang lebih 3 atau 4 program studi baru yang dianggap elitibel oleh LLDIKTI atau pihak Kemendikbud RI, yang memiliki otoritas terhadap pendirian program studi itu.
“Kebutuhan pendidikan masyarakat di BMR itu sangat besar. Sekarang apakah tersedia program studi yang ada? yang dikelola secara profesional? Itu yang harus dijawab pihak UDK dengan semua perangkat pimpinan yang ada di UDK, mulai dari para wakil rektor, dekan, kaprodi, dosen-dosen, termasuk mahasiswa. Jika misalkan membuka program studi, tapi program studi itu kurang berkembang, maka kami berharap dukungan dari mahasiswa juga untuk membantu mensosialisasikan agar program-program studi yang ada di UDK makin lama makin bertumbuh dan semakin maju,” jelasnya, saat diwawancarai BoganiNews.com, Jumat (22/1/2021).
Rektor yang belum lama ini dilantik, juga mengaku, untuk program kerja dalam dua tahun kedepan ini yakni untuk penguatan manajemen.  Sehingga akan muncul satu perguruan tinggi baru yang memiliki pengelolaan yang baik, bahkan pihaknya sangat berkeinginan UDK kedepannya menjadi perguruan tinggi unggulan yang akan menjadi pilihan masyarakat di BMR untuk menyekolahkan anak-anak mereka di UDK.
“Alumni-alumni UDK tidak kalah dibanding perguruan tinggi lain yang ada di Sulut. Seperti ketahui, mahasiswa yang saya bina sudah tersebar dan sudah terterima baik itu sebagai PNS, menjadi bagian dari organ KPU, wartawan, ada yang menjadi pengusaha, karyawan BUMN dan lain sebagainya. Para alumni UDK sudah tersebar di berbagai instansi baik instansi pemerinta maupun swasta. Nah, sekarang UDK dari waktu ke waktu selalu melakukan perbaikan untuk lebih baik lagi,” terangnya.
Selain itu, Agus juga berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Bolaang Mongondow, yang pada saat pelantikan dirinya, Walikota Kotamobagu dan Bupati Bolmong menunjukan atensi yang sangat tinggi untuk membantu pengembangan UDK.
“Kami diajak untuk mengunjungi eks kantor daerah atau kantor Bupati yang akan menjadi bagian dari perencanaan. Kami berharap bisa berjalan dengan lancar dan tinggal menunggu realisasinya di 2021,” harapnya.
Ia juga mengatakan, jika di tahun 2021 UDK berpindah ke gedung yang telah direncanakan itu, maka untuk melihat capaian prestasi-prestasi nanti, ia meminta waktu dua tahun kedepan.
“Karena harus berproses. Kita berharap, bukan hanya infrastruktur gedung, tapi paling utama dalam pengelolaan pendidikan itu yakni kualitas pengelolaan pendidikannya. Hal itu akan menjadi tercermin dari akreditasi, program studi atau perguruan tinggi. Itu menjadi tugas kami bersama di tingkat pimpinan untuk mencoba membuat UDK yang membanggakan semua pihak termasuk masyarakat BMR, dapat melihat bahwa kita sudah melihat perguruan tinggi sendiri yang menjadi pilihan utama dari masyarakat. Jadi saya sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemkot Kotamobagu, Pemkab Bolmong dan juga kabupaten lain di BMR,” ucapnya.
Rektor juga berharap UDK bisa membangun kampus megah. “Kalau perlu cita-cita masyarakat BMR bisa memiliki universitas negeri di BMR ini bisa terealisasikan dari pertemuan-pertemuan yang ada. Saya kira semua pimpinan daerah akan mendukung, karena ini untuk pendidikan kita di BMR,” katanya.
Sekadar informasi, Pemkot Kotamobagu akan meminjamkan salah satu asetnya untuk digunakan UDK. Tak hanya itu, Pemkot Kotamobagu sendiri telah menganggarkan anggaran sekira 1,5 Miliar untuk merehab eks kantor Bupati Bolmong yang ada di jalan Paloko Kinalang. Selain itu, Pemkab Bolmong melalui Bupati, juga telah menjanjikan bantuan uang untuk pengembangan sarana dan prasarana UDK. (St)

Komentar