Sekda Bolmong Tutup Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2020

BOGANINEWS, BOLMONGMewakili Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang menutup kegiatan Open Turnamen Sepak Bola Bupati Bolmong Cup I Tahun 2020 sekaligus melakukan penyerahan trophy dan uang pembinaan.
Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan tersebut dilaksanakan di kantor Bupati Bolmong, dan turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Bolmong, para pejabat di lingkup Pemkab Bolmong, serta perwakilan tim yang masuk dalam 4 besar.
Sekda Bolmong melalui kesempatan itu dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Ibu Bupati yang tidak bisa hadir. Meski begitu, Sekda menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi dari Bupati Bolmong kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam pertandingan Open Turnamen Bupati Cup I tahun 2020 ini.
“Bupati menitipkan pesan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dispora Bolmong dan seluruh pihak yang sukses menyelenggarakan kegiatan ini.  Walaupun kegiatan ini sempat terkendala akibat Covid-19, namun kegiatan ini tetap sukses digelar,” kata Tahlis.
Tahlis juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang sudah membantu terlaksananya kegiatan Bupati Cup.
“Kami juga menyampaikan teirma kasih kepada pihak Armed yang sudah memfasilitasi tempat dan juga pihak Polres membantu jalanya pelaksanaan kegiatan,” ucap Tahlis.
Selain itu, Tahlis juga menjelaskan bahwa pihaknya berusaha agar pertandingan 4 besar dapat dilaksanakan, bahkan pihaknya sudah memilih lapangan yang ada di Batalyon Armed agar tidak membludak penonton, tapi karena ketentuan yang ada di TNI maka itu tidak mungkin dilaksanakan sampai babak final.
“Bahkan kami juga sudah berusaha menunda sampai akhir tahun supaya ada ruang, tapi karena Covid-19 itu tidak bisa. Kalau kita tunda lagi, hadiahnya tidak bisa dicairkan,” terangnya.
Sehingga itu kata Tahlis, pihaknya telah melakukan rapat dan memutuskan berdasarkan aturan yang ada di PSSI, dan kita sepakati bersama, empat tim yang ada terbaik semua.
“Persoalan juara I, II, III dan IV, hanya karena cabutan. Tapi secara kualitas empat tim ini juara satu, sehingga itu disepakati uang pembinaanya dibagi rata. Kalau pun dari awal kami bisa memprediksi ada Covid-19, maka kami sudah mencetak piala yang semuanya juara satu,” tuturnya. (ino)

Komentar