Sikap Tegas Penwascam Nuangan, Malah Kena Fitnah Tidak Netral 

BOGANINEWS, BOLTIM – Fenomena pemilihan kepala daerah lima tahun sekali sering menimbulkan praktik-praktik menebar kebohongan secara massal. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, media sosial kebanyakan menjadi sarana penyebaran kebohongan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab tersebut.
Kekejaman informasi tidak benar atau kabar hoax itu, bukan hanya tertuju pada pasangan calon yang bertarung, namun seperti pihak penyelenggara pun ikut merasakan hal itu.
Kali ini yang ikut merasakan penyebaran infromasi tidak benar itu, yakni Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Nuangan dalam menghadapi tahapan Pilgub Sulut dan Pilkada Boltim 2020.
Alih-alih mendapat support penuh dan pujian karena sikap tegas mereka dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama ini, justru Panwascam Nuangan jadi sasaran penyebaran informasi tidak benar yakni diisukan tidak netral dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab dengan cara disebarkan melalui sarana media sosial.
Hal ini sesuai pengakuan Ketua Panwascam Nuangan Irwanto Mamonto, SP, Senin (9/11/2020). Irwanto langsung angkat bicara terkait adanya tudingan yang ditujukan kepada pihaknya tidak netral dalam Pilkada Boltim.
“Adanya isu miring bahwa kami tidak netral, saya tanya tidak netralnya dimna? justru kami selama ini melaksanakan tugas sesuai aturan sebagimana kami dilantik dan diambil sumpah sebagai Panwascam.
Irwanto menegaskan, silahkan saja buktikan bentuk tidak netralanya Pamwascam Nuangan itu dimana. “Saya selaku ketua Panwascam Nuangan siap diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, jika memang terbukti tidak netral sesuai tuduhan yang disebarkan,” tegas aktivis HMI Bolmong Raya ini.
Intinya kata Irwanto, Panwascam Nuangan tetap berkomitmen untuk mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar lahir dari legitimasi rakyat.
“Untuk itu, Panwascam Nuangan tidak segan-segan menindak setiap dugaan pelanggarannya terjadi di wilayah Kecamatan Nuangan. Saya selaku kordiv Hukum, penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (HP3S) akan menseriusi setiap temuan dari jajaran kami maupun laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran dalam Pilgub Sulut dan Pilbup Boltim,” tegasnya. (*)

Komentar