Pemdes Iyok Minta Instansi Terkait Bangun RDG

BOGANINEWS, BOLTIM – Meski tidak memiliki bangunan Rumah Dinas Guru (RDG), Yani Dolot pria yang berprofesi sebagai guru ini, harus tetap melakukan proses belajar mengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Iyok, meski hanya tinggal di rumah ukuran 5×5 meter persegi.
Sekolah ini diketahui, sudah melakukan proses belajar mengajar selama kurang lebih 10 tahun, tapi belum juga memiliki RDG buat guru. Seperti Yani Dolot, asal Dumoga adalah guru di SDN itu, dirinya membuat tempat tinggal sendiri di samping sekolah dengan swadaya apa adanya.
“Pak guru Yani sudah tinggal di rumah itu sekitar 4 tahun lebih. Alasanya selama mangajar harus ada di situ dan tepat waktu. Sedangkan jika bolak balik kampung, atau kontrak rumah dan ngekos perbulanya agak banyak pengeluaran. Keluhannya hanya tempat  tinggal, makanya dia buat sendiri tempat tinggal di halaman sekolah dengan dana sendiri untuk tinggal,” jelas, Saikun Mokoagow, yang juga menjabat Sekdes di Desa Iyok, Jumat (25/6/2020).
Lanjutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) berharap, instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, dapat memperhatikan guru-guru yang dari luar daerah, terutama yang sedang mengajar di Desa Iyok.
“Kasihan mareka para guru, hanya tinggal di tempat seperti itu. Jadi berikut harus diporitaskan pembuatan RDG. Mereka yang berikan ilmu pada anak-anak kita, sementara fasilitas tempat tinggal tidak memadai. Pernah saya tawari untuk tinggal di rumah saya, namun yang bersangkutan tidak ingin merepotkan,” ungkap Saikun. (Agung)

Komentar