Pasien ke 12 Reaktif Covid-19 di Kotamobagu, Tidak Ada Gejala dan Riwayat Perjalanan

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU 12 pasien yang di isolasi di RSUD Kotamobagu, sesuai hasil rapid test menunjukan positif reaktif virus Corona (Covid-19). Saat ini 12 pasien tersebut, tinggal menunggu hasil swab test untuk memastikan apakah Covid-19 atau tidak.

Baca juga : https://boganinews.com/kotamobagu/ini-kata-kadis-kesehatan-kotamobagu-terkait-pengumuman-hasil-swab-test-12-pasien-reaktif-covid-19/

Baca juga : https://boganinews.com/kotamobagu/update-hasil-rapid-test-covid-19-kotamobagu-12-orang-terindikasi-positif/

Dari 12 pasien tersebut, pasien ke-12 justru tidak menunjukan adanya gejala. Namun berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan dan RSUD Kotamobagu, hasilnya reaktif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr. Tanty Korompot menjelaskan, pasien ke-12 yang telah di isolasi itu masuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kalau ODP dan PDP kan ada gelala. Misalnya PDP hasilnya ia ada gejala seperti batuk, demam tinggi, pilek dan sakit kepala. Tapi pasien yang satu ini tidak ada gejala apa-apa. Namun hasil rapid test yang bersangkutan menunjukan reaktif Covid-19,” jelas Kadis via seluler, Senin (20/4/2020).
Menurut dr Tanty, pasien ke-12 ini, justru ia tidak ada riwayat perjalanan. “Sekarang ini yang datang dari luar daerah sudah banyak dan tidak hanya orang-orang dari luar yang dikhawatirkan. Bahkan orang dalam rumah saja, kita tidak tau dia didatangi atau mendatangi orang lain. Sehingga tidak ada jaminan ketika kita keluar dan terkontak dengan orang yang positif,” terangnya.
Dijelaskannya, rapid test yang dilakukan terhadap pasien ke-12, karena ada kecurigaan di suatu tempat yang berpotensi tertular. Sehingga dilakukanlah rapid test dan hasilnya reaktif Covid-19.
“Tapi tidak selamanya yang reaktif positif versi rapid test ini, positif betul. Makanya untuk memastikan kita menunggu hasil swab,” terangnya. (ino)

Komentar