BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Tahun 2020 ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menargetkan sejumlah pencapaian di tahun ini.
Diantaranya, pembangunan kantor yang representatif, pendekatan pelayanan dengan pembukaan UPTD pelayanan di kecamatan, dan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi perizinan IMB.
Menurut Kepala DPMPTSP Bolmong, Fyfiannie Ismayanty, ada banyak hal di tahun ini yang sudah kita susun dan rencanakan. “Inti dari apa yang kita targetkan adalah pelayanan yang dapat memenuhi hak publik, diantaranya pembangunan kantor. Menurutnya, memang saat ini kantor yang kami tempat belum memenuhi standar pusat pelayanan publik. Sehingga diawal tahun ini kita menargetkan pembangunan kantor sudah di mulai. “Supaya proses pekerja bisa maksimal,” jelas Fyfiannie.
Lanjutnya, selain menghadirkan pusat pelayanan yang memenuhi standar publik, pihaknya juga sejak tahun 2019 telah merencanakan pendekatan pelayanan di tingkat Kecamatan
“Kita juga sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk pendekatan pelayanan publik. Untuk tahap awal kita akan membuka satu UPTD di Kecamatan, namun ini masih dalam proses pematangan karena melibatkan sejumlah OPD,” terangnya.
Tak hanya itu kata dia, di tahun 2020 ini juga instansi yang ia pimpin mendapatkan kenaikan target PAD. Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah tantangan. Karena selain fokus memaksimalkan pelayanan, pihaknya juga harus memenuhi PAD.
“Ada kenaikan target PAD sekitar Rp 350 juta, sehingga total PAD kita di tahun 2020 Rp 1,6 Miliar. Memang jika dilihat capaian PAD tahun kemarin melebihi target, presentasenya 136,7 persen. Tahun ini juga kami akan menagih retribusi IMB dari bangunan PT Conch North Sulawesi Cemen,” tambahnya. (*)
Komentar