Asrama Mahasiswa di Palu Tak Layak Lagi Dihuni

BOGANINEWS, BOLMUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kamis (16/1/2020) melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa Bolmut yang berada di Sulawesi Tengah (Palu).
Dalam kunjungan tersebut anggota Komisi III DPRD Bolmut Moh. Abdul Rafik Pangau, mengatakan, asrama mahasiswa tersebut sudah tidak layak lagi dihuni. Menurutnya, asrama mahasiswa di Palu yang merupakan aset Pemerintah Daerah (Pemda) sudah rusak total, pasca gempa yang melanda Kota Palu beberapa waktu lalu.
“Pasca gempa Palu, para mahasiswa mengontrak rumah untuk dijadikan asrama. Kami akan mengundang Pemda dalam hal ini Bagian Umum untuk membicarakan soal asrama mahasiswa di Palu. Begitu juga untuk asrama yang dikontrak, maka kontraknya juga habis bulan Februari 2020,” ungkap Doni panggilan akrab Moh. Abdul Rafik Pangau.
Lanjutnya, pihak DPRD juga akan membicaran dengan bagian umum apakah akan dibuat bangunan baru atau akan beli rumah yang akan di jadikan asrama Mahasiswa di Palu. Sementara untuk rehap total sangat membutuhkan anggaran yang besar dan waktu yang sangat panjang.
“Rehap total tidak mungkin akan masuk pada APBD-P Tahun 2020, karena akan memakan Angaran di atas 2 Miliar. Maka kami akan membicarakan hal ini untuk mencarikan solusi bagaiman masa kontrak asrama mahasiswa yang akan habis bulan deppan,” ungkanya.
Sementara itu, Ketua KPMIBU Cabang Palu, Abdul Mufid Husaini, saat dihubungi via telepon mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bolmut yang telah mengunjungi langsung asrama mahasiswa di Palu.
“Kami berharap Pemda dan DPRD dapat mencarikan solusi soal kontrak asrama mahasiswa tak lama lagi habis. Terhitung per 1 Maret 2020 mahasiswa Palu sudah tidak bisa tinggal di asrama kontrakan tersebut. Kami juga berharap, apabila akan di bagun kembali asrama yang definitif, maka dapat dicarikan tempat yang layak yang tidak jauh dari tempat Kampus, karena lokasi saat ini jauh dari Kampus,” jelasnya. (WaOne)

Komentar