DPRD Bolsel Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Ranperda Tahap I APBD 2020

BOGANINEWS, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (11/11/2019) menggelar Rapat Paripurna Tahap I Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020.
Paripurna yang berlangsung di ruang paripurna kantor DPRD tersebut, dipimpin Ketua DPRD Bolsel Ir. Arifin Olii dan dihadiri langsung Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru S.Pt, anggota DPRD, Sekda Marzanzius Arvan Ohy, para asisten, staf ahli, impinan OPD, Camat, Sangadi (kepala desa), serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bupati dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan serta anggota DPRD Bolsel yang telah mengagendakan kegiatan tersebut.

“Patut kita syukuri bersama, ditengah keterbatasan anggaran daerah yang masih bergantung pada dana perimbangan dari pusat, kita bisa melaksanakan seluruh program kegiatan di tiga tahun terakhir yang merupakan penjabaran dari visi misi pemerintah daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang religius, berbudaya, maju dan sejahtera,” jelas Bupati.
Lanjutnya, pembangunan ekonomi daerah terus menunjukan capaian yang semakin membaik. Semua itu dapat di lihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukan peningkatan angka dari 6,25 persen pada tahun 2017 naik menjadi 6,40 persen di tahun 2019.
“Persentase penduduk miskin turun dari angka 14,1 persen di tahun 2017 menjadi 12,93 persen di tahun 2019. Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari angka 64,05 persen di tahun 2017 menjadi 64,30 persen di tahun 2019,” ungkap Bupati.
Semua capaian itu kata Bupati, tidak terlepas dari komitmen bersama untuk membangun daerah yang kita cintai. Pada tahun 2020 pemerintah daerah tetap menyelaraskan arah kebijakan membangun daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam mendukung program prioritas dengan meningkatkan kualitas belanja yang lebih efektif dan terarah.
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk pembangunan yang berkualitas menjadi tema dan fokus dalam penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020,” jelasnya.
Dikatakannya, setelah melalui tahapan pembahasan yang intensif antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh OPD, maka dihasilkan beberapa kesepakatan yang menjadi isu strategis yang menjadi dasar dalam penyusunan APBD Bolsel tahun anggaran 2020.
“Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020 dan merupakan tindak-lanjut atas penetapan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 yang disepakati bersama,” terangnya.
Bupati juga menggambarkan sekilas struktur APBD tahun anggaran 2020. Pendapatan pada RAPBD tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp 651,2 Milyar, belanja sebesar Rp 661,2 Milyar, pembiayaan sebesar Rp 10 Milyar dan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 16,4 Milyar. Dana perimbangan tetap menjadi sumber pendapatan terbesar yaitu Rp 522,9 Milyar.
“Dapat kami sampaikan bahwa, pemerintah daerah telah berusaha melakukan efisiensi dan penajaman kualitas belanja berupa rasionalisasi di setiap belanja untuk pencapaian sasaran pembangunan,” katanya. (Advetorial)

Komentar