Dua Program Andalan Sapi Perah dan Siwab Bisa Jadikan Boltim Daerah Pengekspor di Sulut

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan mencanangkan wilayah Kecamatan Modayag bersatu, menjadi percontohan untuk pengembangan sapi perah bagi masyarakat.

Melalui Dinas pertanian dan Perternakan (Dispernak) Boltim, akan mengembangkan sapi perah dari peternak. “Rencananya di tahun 2020 kami akan uji coba untuk pemanfaatan lahan warga Modayag bersatu, dalam pertenakan pengembangkan sapi perah.
Ada 100 induk sapi perah disiapkan untuk awal pengembangan,” kata Kepala Dispernak, Soetiono, Selasa (23/4/2019).

Menurutnya, di wilayah Modayag bersatu, sangat cocok dikembangkan sapi perah, karena lokasi itu sangat di dukung dengan iklim cuaca, juga warga setempat memiliki tenaga terampil untuk menangani sapi perah.

“Tak hanya itu, kami juga saat ini sedang kembangkan anak sapi hasil Inseminasi Buatan (IB), program pusat yang kembali kami terapkan yaitu Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab),” jelas Kadis.

Dengan program ini kata Kadis, pihaknya bertujuan menjadikan daerah Boltim sebagai penghasil sapi terbaik seperti sapi Bali, Limosin dan Ongole.

“Stok sapi di Boltim, berjumlah 4000 ekor dengan jumlah betina sebanyak 2000 ekor. Tahun depan kami optimis jumlah ini akan bertambah, karena adanya program Siwab dan Sapi perah. Dengan program ini, kami akan berupaya menjadikan Kabupaten Boltim menjadi daerah pengekspor sapi di Sulut,” terangnya. (Agung)

Komentar