Dinkes Gandeng TP PKK Boltim Promosi Kesehatan

BOGANINEWS, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bekerjasama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Boltim, Rabu (6/3/2019) menggelar kegiatan workshop terkait peran PKK dalam promosi kesehatan tingkat kabupaten Boltim, yang bertempat di Danau Bunong, Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.

Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, yang membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan beberapa faktor kematian bagi ibu-ibu melahirkan.

“Kasus kematian ibu hamil dan melahirkan sangat tinggi. Biasanya, pernikahan dini atau ibu terlalu muda yakni masih berusia dibawah 15 tahun dan sudah hamil. Ada juga terlalu tua diatas 40 tahun, namun masih hamil, dan ada juga jarak kehamilan yang sangat dekat seperti kelahiran berentetan,” beber Eko.

Untuk itu katanya, bagi ibu – ibu jika mau melahirkan agar dibawa ke Puskesmas terdekat atau harus didampingi oleh Bidan yang bertugas di desa itu.

“Pemeriksaan itu bisa dideteksi jika terjadi gangguan dalam kehamilan, apakah hamil anggur atau hamil diluar kandungan. Selain itu, mengunjungi atau memeriksakan kesehatan di Puskesmas tidak harus menunggu sakit. Walau dalam keadaan sehat bisa memeriksakan diri untuk menjaga kesehatan,” jelas Eko.

Disisi lain, salah satu pemateri perwakilan Dinkes Provinsi Sulut, Asmita Baganu mengatakan, Ibu Rumah Tangga (IRT) jangan bermalas malasan jika berada dirumah.

“Bagi para ibu – ibu, di rumah lakukan aktivitas fisik atau gerakan tubuh untuk menjaga kesehatan. Perbanyak makan sayuran dan buah. Selain itu, kurangi makanan yang berminyak atau mengandung lemak penyebab kolesterol,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Boltim, Nursiwin Y Dunggio SAP, meminta kepada ibu – ibu Ketua PKK disetiap desa agar memperhatikan arahan disaat ada pertemuan semacam ini.

“Saat ada pertemuan PKK Boltim seperti ini, diharapkan kepada semua pengurus PKK agar memperhatikan visi misi PKK bagaimana kita sebagai PKK mampu memberdayakan masyarakat. Itu semua bisa dicapai dengan perilaku yang baik dan peduli kepada sesama,” kata Nursiwin.

Dikatakannya juga, bahwa peran PKK dan kesehatan sangat erat hubungannya dalam kehidupan sehari hari.

“Tujuannya pertemuan ini untuk meningkatkan peran TP PKK dalam promosi kesehatan di Boltim. Makanya, ibu-  ibu harus tahu dan mendalami visi misi PKK,” jelasnya.

PKK Desa mempunyai peran penting terkait Posyandu, Sekolah PAUD, dan kelestarian lingkungan hidup. “

“Gerakan PKK untuk masyarakat dengan perempuan sebagai motor penggeraknya menuju terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera, maju, dan mandiri,” pungkasnya. (Agung)

Komentar