Bupati Boltim Tegaskan Kedisiplinan ASN Saat Pimpin Apel Korpri

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (18/3/2019) menggelar apel Korpri di halaman kantor Bupati, sekaligus melakukan evaluasi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di bulan ke-tiga tahun 2019.

Pada kesempatan itu, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, dalam sambutannya mengatakan, pada bulan ke-tiga di tahun 2019, Pemkab Boltim melaksanakan apel korpri sebagaimana rutinitas sebagai ASN.

“Apel Korpri adalah rutinitas ASN. Sebagai wujud menjalankan kedisiplinan ASN maupun non ASN (Honorer). Pada saat pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), ada ikrar yang menjadi sumpah setiap ASN, tentang kedisiplinan yang harus dilaksanakan,” kata Sehan.

Kedisiplinan kata Bupati, adalah kunci keberhasilan akan kinerja. “Sekali lagi saya tegaskan kepada SKPD agar mengevaluasi, juga menerapkan kedisiplinan, kehadiran, juga totalitas kinerja, kesemua staf ASN yang ada,” pintanya.

Bupati juga mengatakan, ada pegawai yang sudah dijatuhkan sanksi, karena 20 hari tidak hadir tanpa keterangan.

“ASN itu di kenakan penjatuhan hukuman tidak disiplin, seperti turun pangkat, sampai penundaan gaji pokok. Dan ada sanksi lainnya bagi ASN yang tidak disiplin,” kata Sehan.

Untuk berikut katanya, akan ada sidak di semua dinas dan tidak ada yang tahu kapan itu. “Karena sudah ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang telah mengaudit kehadiran sudara-sudara termasuk honorer. BPK memeriksa absensi kehadiran, kedisiplinan semua ASN, maka hati-hati jangan sampai saya dapati ASN yang malas,” tegasnya.

Bupati juga menambahkan, ada kabar baik bagi ASN tahun 2019. Ada info bahwa Presiden akan menaikkan gaji ASN 5 persen.

“Bagi ASN, berikut akan dievaluasi, TPP pembayarannya sesuai dengan beban tugas kerja yang labih, agar sesuai kinerja dan pendapatannya. Ada di Dinas Capil yang honor disitu, kerjanya pagi sampai malam untuk melayani masyarakat. Ini kinerja yang baik, namun kasihan mereka itu, gaji mereka kecil tapi kerja luar biasa. Jangan sampai kebalikan, ASN-nya malas dan tidak disiplin kalah dengan honorer,” ungkap Sehan.

Apel korpri tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, Sekda, para asisten, pimpinan SKPD dan seluruh ASN. (Agung)

Komentar