Warga Bukaka Kesal Soal Bahan Bantuan RTLH, Ini Tanggapan Dinsos Boltim

BOGANINEWS, BOLTIM – Diduga belum disalurkan, warga di Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengeluhkan bahan bangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang belum disalurkan.

Hal ini diungkapkan Dahlan Paputungan warga setempat, yang kondisi bangunannya hanya pondasi. Sedangkan bahan lainnya belum disalurkan seperti semen, kayu serta tripleks.

“Bahan bangunan sudah lama saya tunggu dari tahun 2018. Tapi sampai tahun 2019 ini tak kunjung ada. Saya sekarang hanya pasrah kalau ada saya terima, kalau tidak saya juga tidak berharap karena sudah capek saya selalu diberikan janji,” terang Dahlan dengan nada kesal.

Hal senada juga dikatakan Mahmud Paputungan salah satu penerima bantuan RTLH. Menurutnya, sudah satu tahun bahan bangunan terhenti disalurkan. Sekarang pembangunan harus dihentikan dulu, karena tidak ada bahan.

“Jika saya tahu seperti ini. Saya menyesal ambil bantuan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Boltim,” kata Mahmud.

Dikatakannya, bantuan ini harusnya membantu bukan membebani warga. Sebab, masyarakat sangat berharap adanya RTLH, namun kenyataannya seperti ini.

“Bahannya yang disalurkan awal seperti pasir, sirtu, sudah sering terbawa air. Sedangkan batu bata juga sudah mulai rusak. Jika sudah terlalu lama, akan dikembalikan ke Pemkab Boltim. Saya berniat akan kembalikan bahan ke Dinsos,” ucap Mahmud.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) melalui Kepala Bidang Fakir Miskin, Ni’ma Mokoagow mengatakan, dirinya akan ke Desa Bukaka untuk melakukan pengecekan.

“Kami akan tanya langsung apa benar, penerima belum menerima bantuan atau tidak,” kata Mokoagow, Kamis (07/02/2019).

Dia menyebutkan semua bahan RTLH telah lunas dibayarkan ke pihak ke tiga. “Kemungkinan ada yang belum ambil atau seperti apa. Nanti akan ditanya langsung ke penerima bantuan RTLH,” katanya.

Terkait hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, akan segera menindaklanjuti laporan RTLH di Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Boltim, Deval Pontoh mengatakan, pihaknya akan turun langsung ke masyarakat penerima RTLH di Desa Bukaka.

“Saya tahu, anggaran RTLH ada. Jadi kenapa penerima bantuan tidak menerimanya,” kata Deval.

Dikatakannya, jika hasil turun lapangan penerima tidak menerima seluruh bahan bangunan sesuai yang terterah di rencana anggaran belanja (RAB), maka DPRD akan memanggil hearing pihak ke tiga, Dinsos serta penerima RTLH. (Agung)