Usaha Tampal Ban Ini Hasilkan Rp 300 Ribu Perhari

BOGANINEWS, KOTOMABAGU – Usaha tampal mungkin bukan hal baru lagi di telinga. Bisnis yang kadang dianggap biasa dan sepele ini, justru saat ini penghasilannya terus meningkat.
Peningkatan pendapatan usaha tersebut, tidak lepas dari semakin banyaknya kendaraan roda empat maupun roda dua yang ada di wilayah Kota Kotamobagu dan wilayah sekitarnya.
Usaha yang terbilang tidak memerlukan modal terlalu banyak ini bisa dikata sangat menjanjikan saat ini. Apalagi, ketika didukung dengan tempat yang strategis tentu lebih baik lagi.
Seperti usaha tampal ban milik Jarham Mokodompit, warga Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, bisa dibilang sangat baik dari segi pendapatan.
Dikatakannya, usaha yang telah dirintis hampir dua puluh tahun ini pendapatannya terus meningkat. Menurutnya, kalau dulu pendapatannya tidak terlalu besar, sekarang mencapai Rp 300 ribu perhari bahkan bisa lebih. “Paling rendah 300 ribu perhari. Kalau lagi rame Rp 500 Ribu perhari,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Jarham, faktor kendaraan yang terus meningkat dan bengkel-bengkel kendaraan sudah tidak mau melayani tampal bisa menjadi sebab kenapa pendapatannya terus meningkat pada bengkel khusus tampal ban. Apalagi harga setiap tampal sudah naik.
“Untuk setiap ban yang bocor dibayar Rp 10 Ribu sekali tampal. Harga tersebut dikenakan pada siang hari. Kalau malam sekali tampal Rp 15 Ribu,” terangnya.
Lanjutnya, setiap pemilik kendaraan pasti membutuhkan jasa tampal ban. Karena tidak mungkin baru sekali bocor sudah mau diganti pasti mahal kan. “Hal inilah kenapa usaha ini memiliki prospek yang bagus,” tambahnya (Ino)

Komentar