Langgar Kesepakatan, Ketum Badko SulutGo Dukung Perkarakan Ketum PB HMI

BOGANINEWS – Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Utara-Gorontalo (Badko HMI SulutGo) Usman Anapia, akhirnya angkat bicara soal perjanjian yang telah dilanggar oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI yakni R Saddam Al Jihad, yang terpilih secara aklamasi pada kongres HMI Ke- XXX di Ambon, akhir Februari 2018.
Usman menyampaikan dukungan terhadap langkah hukum yang dilakukan oleh ketua tim pemenangan Ilham Akbar Mustafa yakni Saud M Tampubolon, yang akan memperkarakan Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020 Respiratorasi Saddam Al Jihad.
Usman menilai, adanya penghianatan besar yang dilakukan oleh R Saddam Al Jihad pada kongres di Ambon. Diantaranya, kesepakatan yang menempatkan Ilham Akbar yang meraih suara terbanyak kedua sebagai Sekretaris Jenderal PB HMI yang kemudian dilanggar.
“Sangat disayangkan jika perilaku politik dengan cara menghalalkan segala cara seperti ini harus dibiarkan. Ini besar efeknya pada setiap generasi kader hijau hitam yang ada di seluruh tanah air. Ketua umumnya saja melakukan politik membabi buta, apalagi kader di bawahnya. Ini proposisi yang akan hidup jika dibiarkan,” ucap Usman, dengan nada keras.
Usman beserta jajaran pengurus dan seluruh kader HMI, menilai Saddam Al Jihad salah, dan berencana akan melakukan demo besar-besaran di depan Sekretariat PB HMI untuk mengawal persoalan tersebut. “Ini tidak benar,” ujar Usman.
Senada dikatakan, Sekretaris Umum Badko HMI SukutGo Eko Paputungan yang juga merupakan salah satu anggota presidium sidang Kongres HMI Ke-XXX di Ambon, bahwa kejadian pengingkaran oleh R Saddam Al Jihad, sudah sangat fatal dan mencedrai demokrasi yang ada di HMI.
“Kami akan mengawal penuh Saud M Tampubolon selaku ketua tim Ilham Akbar Mustafa yang akan memperkarakan Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020,” aku Eko. (Ino)

Komentar