Gelar Festival Paskah, Puluhan Ribu Jemaat BMR Kumpul di Bolsel

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (2/4) menggelar Festival Paskah yang di pusatkan di kawasan perkantoran Bupati, Panango. Kegiatan tersebut dihadiri puluhan ribu jemaat yang datang dari Bolaang Mongondow Raya (BMR), bahkan ada yang datang dari Gorontalo, Minahasa Raya dan Manado.Kegiatan Paskah di daerah yang mengusung visi religius ini, berjalan sukses dan spektakuler. Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati (Wabup) Iskandar Kamaru SPt mengatakan, suatu hal yang membanggakan bagi Pemda Bolsel ketika dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan perayaan hari Pemuda GMIBM oleh Sinode GMIBM yang dikolaborasikan dengan Festival Paskah dan merupakan agenda perdana yang dilaksanakan di Kabupaten Bolsel. “Kegiatan ini nantinya akan menjadi program tahunan Pemda Bolsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” kata Wabup.Dijelaskannya, semangat Paskah melalui kebangkitan Yesus Kristus, memberi inspirasi dan motivasi untuk melakukan gerakan bersama melalui kehidupan bermasyarakat, bergereja sesuai dengan Visi dan Misi mewujudkan Kabupaten Bolsel yang Religius, Berbudaya, Bermartabat, Maju dan Sejahtera.“Perayaan Paskah menyampaikan pesan kepada kita, bahwa Yesus bangkit mengalahkan maut, dan ini memberikan bukti kepada kita manusia, bahwa betapa besar karya penyelamatan yang tuhan anugerahkan kepada suluruh umat manusia. Melalui kebangkitannya, setiap orang di ajak untuk menentukan pilihan dari sekian banyak pilihan yang diperhadapkan kepada kita setiap saat. Apakah kita akan menjadi hamba dosa atau hamba kebenaran sesuai dengan tema Paskah tahun 2018 ‘Kuasa Kebangkitan Kristus Menjadikan Kita Hamba Kebenaran’ (Roma 6 ayat 18,” terang Wabup.Sementara itu, Ketua Sidode GMIBM Bolmong Pdt Ch.N Raintama Pangulimang STH MTh, dalam sambutannya mengatakan, kuasa kebangkitan kristus menjadikan kita hamba kebenaran. Sehingga jadikan perbuatan kita sebagai hamba kebenaran. “Bukan menjadi hamba dusta, hamba nafsu dan hamba perpecahan. Tapi kita membawa perdamaian,” jelas Raintama.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemda Bolsel, yang tidak mendikotomikan mayoritas dan minoritas. Begitu juga dengan tokoh-tokoh lintas agama yang telah mensuport kegiatan ini, hingga berjalan sukses. “Terima kasih atas penerimaan dan toleransi masyarakat Bolsel yang menjadi tuan rumah,” ucapnya.Pada Festival Paskah tersebut, Bupati Bolsel mendapat piagam penghargaan sebagai tokoh kerukunan beragama di Sulut, oleh Ketua Badan Pengurus Daerah 2 Sulutgo, gereja sidang-sidang Jemaat Allah Indonesia Pdt. Frangky Pantow. Saat menyerahkan piagam penghargaan yang di terima Wabup Bolsel, Pdt. Frangky Pantow mengatakan, kita memang tidak sama, tapi kita dapat bekerja sama. Wujudnya ada di bolsel dengan dilaksanakannya Festival Paskah. “Mari kita jadikan Bolsel sebagai kiblat toleransi di Sulut, bahkan di Indonesia,” ajak Pdt. Frangky Pantow. (Advetorial)

Komentar