H2M Dinilai Mampu Mendongkrak Elektabilitas PDIP di Pileg 2019

BOGANINEWS, BOLSEL – Meski tahapan pendaftaran untuk anggota DPR dan DPRD nanti dibuka pada bulan Juli 2018 mendatang, namun figur Hi. Herson Mayulu (H2M) dinilai memiliki peluang besar untuk mendapatkan satu kursi di DPR-RI.
Sosok H2M saat ini mulai disebut-sebut masyarakat Selawesi Utara (Sulut) khususnya warga Bolaang Mongondow Raya (BMR), sebagai figur yang sangat layak untuk di usung ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Kader PDIP ini, selain figur muslim dari PDIP, juga merupakan politisi senior yang disegani di mana – mana termasuk di internal maupun eksternal partai. Pemerhati politik BMR Rafik Mokodongan mengatakan, keputusan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey untuk menempatkan H2M maju di Pileg 2019 merupakan langkah yang sangat tepat.
“H2M sudah dikenal akrab oleh masyarakat Sulut. Politisi senior yang sudah menjabat Bupati Bolsel dua periode ini, memiliki banyak keunggulan yang ikut mendongkrak popularitasnya. Selain aktif sebagai politisi, H2M juga gemar turun berdakwah di kantong – kantong suara Muslim yang ada di Sulut,” terang Rafik.
Lanjutnya, ada beberapa hal yang membuat H2M sangat berpeluang maju ke Senayan. Selain Pileg yang akan dihelat bersamaan dengan Pilpres mendatang, sosok Jokowi yang akan mencalonkan kembali sebagai Presiden, juga akan mempengaruhi Pileg nanti. “Elektabilitas PDIP hingga saat ini masih di atas dari sejumlah lembaga survey. Begitu juga dengan figur H2M yang terus mendapat simpati dan dukungan dari elemen masyarakat, baik tokoh – tokoh agama, tokoh adat, serta sejumlah elemen lainnya yang ada diseluruh wilayah Sulut, termasuk di Minahasa, Bitung, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Manado,” ungkapnya.
Kendati Rafik yang merupakan kader Golkar Bolmong, namun menurutnya dengan system ambang batas presiden: 20 atau 25 persen, ambang batas parlemen 4 persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan, 3-10 dan menggunakan metode konversi suara Sainte Lague murni, akan lebih memberi peluang besar kepada partai besar seperti PDIP.
Sehingga katanya, figur H2M merupakan tokoh masyarakat BMR yang diniliai mempunyai kemampuan memperjuangkan kepentingan masyarakata BMR.  Terlebih PDIP merupakan partai pemerintah, tentu sangat mustahil jika kepentingan masyarakat BMR tidak diakomodir.
Ia juga memprediksi, Enam kursi yang akan diperebutkan di Dapil Sulut, bisa dipastikan tiga kursi milik PDIP. Dan satu dari tiga kursi tersebut, milik H2M. “Masyarakat sudah bisa memprediksi dan menghitung suara agar tidak rugi. Apa lagi dengan system metode konversi suara Sainte Lague murni,” jelasnya. (Holan)

Komentar