Bupati Bolsel Jadi Narasumber Kajian Keagamaan

BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Herson Mayulu SIP, di undang oleh pengurus Majelis Ta’lim Insan Kawanua, menjadi narasumber pada kegiatan kajian keagamaan, pada sabtu (26/8) di Masjid Awabien Kampung Kodo, Kecamatan Wenang.
Kegiatan yang di fasilitasi oleh pengurus Majelis Ta’lim Insan Kawanua, menggusung tema ‘Rumahku adalah Surgaku serta Qurban dan Hukumnya’. Bupati saat membawa materi terlihat sangat sederhana dengan duduk lesehan bersama para pengurus tanpa ada sekat antara Bupati dengan masyarakat.
Hal itu bagi Bupati, merupakan hal biasa yang dilakukannya sejak dulu sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati maupun setelah menjabat. “Mari kita bersyukur atas nikmat iman dan islam yang diberikan kepada kita semua. Kepada panitia juga saya ucapkan terima kasih karena telah mengundang saya menjadi pemateri,” ucap Bupati.
Lanjutnya, budaya diskusi dan kajian seperti ini, penting untuk saling memberikan informasi dan pengalaman apalagi pelaksanaannya di masjid. Dalam konsep islam kata Bupati, sudah jelas bahwa dalam mencapai suatu keluarga yang Sakinah dan berkualitas, salah satu indikator adalah menjadikan rumah sebagai tempat yang tenang dan nyaman.
Rumah harus dapat memberikan pancaran cahaya bagi siapa pun. Baik penghuni maupun bagi para tamu. Caranya, rumah dijadikan tempat belajar, giatkan Tadarusan Al-Quran, serta dirikan Aholat. “Jika ini dapat kita lakukan dengan ihklas dan sabar, maka Insya Allah dapat terwujud yang namanya damai,” jelas Bupati.
Dikatakannya, dengan perkembangan informasi dan teknologi saat ini, akan menjadi sebuah tantangan bagi kita semua. Sehingga peran orang tua menjadi sangat penting dalam membina anak dan keluarga. Terkait dengan Hukum Qurban bagi umat islam yang beberapa hari lagi kita akan jalani, maka salah satu esensi nilai qurban adalah bagaimana kita mampu membangun rasa solidaritas sosial kepada sesama umat.
“Konsep berqurban merupakan perintah agama sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim, yang telah mengorbankan harta dan jiwa demi meraih ridho Allah. Berqurban merupakan modal utama dalam suatu perjuangan. Namun siapapun yang berqurban, pasti kita akan menemukan berbagai tantangan. Di sinilah keihklasan menjadi penting dalam berqurban.dalam konsep islam. Hukum qurban harus mampu membangkitkan rasa tanggung jawab sosial kita untuk hidup bermasyakat, berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Sementara itu, pengurus masjid dan pengurus Majelis Ta’lim Insan Kawanua, menyampaikan apresiasi dan kekaguman mereka atas kehadiran Bupati Bolsel, yang begitu merakyat.
“Kehadiran pak bupati di tempat ini, memberikan arti penting dan warna tersendiri bagi kami. Beliau adalah seorang pejabat, tapi tadak ada batas yang beliau ciptakan dengan kami. Ini hal baru bagi kami, dimana seorang Bupati bersedia duduk lesehan memberikan materi dan berdiskusi. Kami tahu waktu bagi seorang Bupati sangatlah penting dengan berbagai kesibukan. Namun, pak Herson Mayalu, masah terus memberikan ruang berdiskusi. Beliau adalah pemimpin yang sederhana dan penuh kepedulian sosial, serta kepedulian terhadap agama yang kuat,” jelas Ketua Yayasan Insan Kawanua Drs. Gasfar Puasa.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranua, Kepala KUA Kecamatan Tikala, Ustad Imbran Mantau, Imam Mesjid Awabien Hi. DJafar Madin, serta Ratusan jamaah dan pengurus Wilayah Majelis Ta’lim Insan Kawanua. (Holan)