BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memantau kondisi wilayah, pasca ditetapkan status siaga bencana banjir dan longsor hingga Agustus 2017 mendatang.
Menurut Kepala BPBD Bolsel, Yamin Ismail, pihaknya terus melakukan pemantauan di kecamatan di sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi bencana. “Terus dilakukan pemantauan. Relawan yang ada disetiap kecamatan akan membantu dan memberikan informasi kepada kami. Sebelum bergabung mereka sudah kami berikan pengetahuan dan pelatihan menghadapi bencana,” jelas Yamin.
Lanjutnya, bencana seperti ini sudah menjadi siklus tahunan di Bolsel. Sehingga pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap wasapada, terutama daerah yang rawan banjir dan tanah longsor. Meskipun penguatan tebing penahan arus sungai dan drainase sudah berfungsi dengan baik, tapi itu bukan menjadi jaminan terhindar dari bencana.
Bagi masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana saat turun hujan deras, harus waspada dan tidak boleh tidur pulas. Seperti di Kecamatan Pinolosian Timur dan Tengah yang terkenal langganan banjir. “Alhamdulillah meski curah hujan cukup tinggi, tapi belum ada bencana yang menimpa. Hanya saja, warga harus tetap waspada,” pintanya. (HBO)
Komentar