BOGANINEWS, BOLSEL – Tunjangan profesi guru (TPG) tahap 1, 2017 dibayarkan bertahap. Hal itu, merupakan tindak lanjut terbitnya surat keputusan tunjangan profesi (SKPT), bersamaan dengan terbitnya Permendikbud nomor 12 tahun 2017, terkait petunjuk teknis (Juknis) penyaluran.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Ramli Majid melalui Kabid Dikdas Rante Hattani menuturkan, total penerima TPG 313, terdiri dari guru dan pengawas. Tapi katanya, baru 286 SK yang terbit. “Pembayaran dilakukan bertahap. Sambil menunggu SK guru dan pengawas yang belum terbit,” kata Rante.
Dikatakannya, total anggaran TPG triwulan 1, sekira Rp3 Milyar. Hingga akhir pekan kemarin katanya, sekira Rp2,1 m yang terealisasi. “Sesuai Juknis, TPG dibayarkan berdasarkan besaran gaji pokok terakhir,” jelasnya.
Diungkapkannya, mulai tahun ini pembayaran TPG dan tunjangan khusus guru (TKG) harus lewat aplikasi online. Sehingga para pengawas yang belum melengkapi berkas, agar segera percepat proses. “Tujuannya agar pengusulan verval lewat aplikasi pembayaran segera berproses,” ujar Rante.
Terkait pembayaran TPG, sebelumnya Bupati Hi Herson Mayulu SIP menegaskan, para guru harus lebih bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugas. Terlebih katanya, pemberian tunjangan sertifikasi guru telah memiliki kompetensi yang profesional. “Apa yang diterima harus seimbang dengan tanggung jawab sebagai guru,” tegas Bupati.
Menurut bupati, salah satu indikator keberhasilan guru profesional di ukur dari tingkat kelulusan siswa yang benar-benar memberikan output yang berkualitas. Dikatakan Bupati, disiplin seorang guru sangat penting. Karena mereka yang memberikan contoh dan mentransfer pengetahuan pada anak didik untuk mengubah karakter para siswa. “Selain orang tua, peran guru sangat penting untuk mengubah, karakter dan perilaku anak didik, ditengah kemerosotan jaman,” terang Bupati. (HBO)
