BOGANINEWS – Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1438 Hijriah jatuh pada hari Sabtu (27/5). Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang di pimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saiufuddin di Gedung Kementrian Agama (Kemenang) Jumat (26/5) malam ini.
“Awal sidang kami dapat laporan setidaknya dari 4 titik, mereka petugas yang berpengalaman. Kami mendapat laporan mereka di NTT, Sulut, Jatim, dan Kepulauan Seribu berdasarkan laporan mereka melihat hilal. Maka dengan 2 hal tadi seluruh peserta sidang malam ini memasuki Ramadan, besok pagi kita akan mengawali puasa,” kata Menteri Agama saat melakukan jumpa pers.
Menurutnya, Metode yang digunakan pemerintah untuk menentukan awal Ramadan menggunakan metode rukyat dengan melihat posisi hilal. “Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau teleskop dan dilihat setelah matahari terbenam atau waktu magrib,” jelas Lukman
Berdasarkan pemaparan posisi hilal yang diterima Kemenag dari pemantau di 33 provinsi sore tadi, Usai menerima paparan, Menag memimpin sidang isbat secara tertutup selesai salat magrib. Ada 84 lokasi dilakukan pemantauan hilal.
Turut hadir dalam sidang isbat. di antaranya perwakilan dari PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, wakil ketua Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis, dan imam besar Istiqlal Nasaruddin Umar.(Ino/dkp/dkp/)
Komentar