Anak Tiga Tahun Nyaris Diculik

BOGANINEWS, KOTAMOBAGU – Warga Kota Kotamobagu (KK) siang tadi, dihebohkan dengan adanya percobaan pencurian anak. Herlina Mondo (28) warga Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bolmong.

Dalam laporan tersebut, ibu rumah tangga ini menceritakan, anaknya Aldavid Lantong (3) nyaris dibawah kabur orang tak dikenal. Dari penuturan Herlina, saat itu ia bersama anaknya sedang berada di kebun. Tanpa diduga tiba-tiba datang seorang laki-laki yang menggunakan kaos berwarna kuning, celana coklat, rambut pendek dan bertubuh gemuk, ingin merampas buah hatinya.

“Anak saya gendong. Tiba-tiba orang itu datang merampas anak saya,” tutur Herlina saat diwawancarai sejumlah awak media di Mapolres Bolmong. Saat itu katanya, sempat terjadi tarik menarik dengan pelaku. Untung saja, ia berhasil merebut anaknya dan kemudian berteriak meminta pertolongan warga yang ada di sekitar kebun. Mendengar teriakan, dia (pelaku) langsung melarikan diri.

“Ia (pelaku) mengatakan anak saya mau dipinjam. Anak saya ditarik, tapi saya berhasil menarik kembali anak saya dan saya langsung berlari sambil berteriak meminta pertolongan,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Bolmong melalui Kasat Reskrim, AKP Hanny Lukas, mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut, agar tidak memberikan keresahan kepada masyarakat. “Ini sudah ada laporan yang mana ada penculikan anak. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan tentang motif ini, karena masalah ini terjadi diperkebunan. Jadi tidak menutup kemungkinan ada hal-hal yang berkaitan dengan kejadian itu,” kata Lukas.

Mantan Kasat Narkoba itu menegaskan, untuk mendalami peritiswa ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih jauh tentang laporan ibu tersebut. “Motif ini akan kita dalami. Karena dengan peristiwa ini masyarakat akan menjadi resah,” tegasnya.

Lukas juga menghimbau kepada seluruh orang tua agar tetap waspada. “Ini untuk mengingatkan kepada para orang tua, untuk selalu menjaga anaknya. Seperti di Sekolah harus diawasi,” tambahnya. (Ino)

Komentar