Pemkab Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), saat ini telah berupaya melakukan percepatan pengembangan bidang kepariwisataan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel, Resly Paputungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah membentuk tim percepatan pengembangan pariwisata. “Tim ini diketuai oleh Sekertaris Daerah, Wakilnya Kepala Bappeda dan Sekretarisnya saya sendiri,” aku Resly.

Menurutnya, terkait dengan perencanaan pengembangan pariwisata tersebut, pihaknya telah melibatkan sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Badan Perizinan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat.

“Setiap SKPD masing-masing menyusun program stimulan terkait dengan pengembangan destinasi wisata yang ada di Bolsel. Setelah itu perencanaan ini kita tindaklanjuti sebagai program kerja SKPD masing-masing,” jelas Resly.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Delfian Giputra Thanta, memaparkan, keterlibatan instansi-instansi teknis ini untuk merumuskan langkah-langkah kongkrit terkait dengan percepatan pengembangan pariwisata. “Saat ini fokus untuk pengembangan destinasi wisata di Bolsel. Ada Tiga destinasi yaitu pantai Modisi, Air Terjun Botuliodu dan Taman Laut,” terangnya.

Dikesempatan yang sama, Wiwin Djola, perwakilan Deputi Pengembangan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata saat diwawancarai menegaskan, sektor pariwisata tidak bisa bergerak tanpa dukungan dari sektor lain. “Selain dukungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Jika itu semua sudah terintegrasi dengan baik, pengembangan bidang kepariwisataan di daerah dengan mudah dijalankan,” paparnya.

Lanjutnya, dukungan Kementerian Pariwisata untuk pengembangan sektor pariwisata di Bolsel ada beberapa poin penting. Terutama, terkait infrastruktur dan promosi dengan menggunakan strategi pemasaran advertising, branding dan Selling. “Kementerian Pariwisata akan membantu promosi pariwisata Bolsel hingga ke mancanegara. Promosi Bolsel ini akan masuk juga dalam konsep Wonderful Bolsel by Wonderful Indonesia,”terangnya.

Dijelaskannya, sebelum sebuah destinasi diperkenalkan dan dijual, terlebih dahulu harus mengkaji Empat aspek utama yang harus dimiliki, yaitu attraction, accessibility, amenity dan ancilliary. Attraction terkait dengan apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut. Selanjutnya accessibility adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi. Kemudian Amenity  adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Dan yang paling terkahir adalah Ancilliary berkaitan dengan ketersediaan sebuah organisasi atau orang-orang yang mengurus destinasi tersebut.

“Ini menjadi penting karena walaupun destinasi sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai,” ucapnya. (Alan)

Komentar