Bupati Bolsel Hadiri CSS XVI di Aceh

BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Kabuputan Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, menghadiri pertemuan Citty Sanitation Summit (CSS) XVI di Aceh.
CCS ini merupakan agenda rutin bagi Aliansi Kabupaten/ Kota Peduli Sanitasi (AKKPOPSI), yang merupakan wadah koordinasi para Bupati dan Walikota, se-Indonesia terkait berbagai pengalaman dan pengetahuan serta kebijakan di bidang Sanitasi. Kegiatan tersebut bertajuk “Optimalisasi Gerakan AKKOPSI Untuk Pencapaian Target Universal Acces Sanitasi dan Air Minum Indonesia 2019”. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap Kabupaten/Kota dapat membangun kemitraan AKKOPSI, mendorong peningkatan upaya advokasi promosi dan kampanye pembangunan Sanitasi di Indonesia, serta mensosialisasikan kesadaran tentang pentingnya perencanaan strategis dalam optimalisasi investasi pada penyediaan layanan di sektor sanitasi.
Juga mendukung percepatan pencapaian target Universal, akses Sanitasi dan air minum dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber dana yang tersedia. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota ini, mengangkat isu strategis tentang upaya pencapaian target RPJMN 2014-2019 dalam penyediaan layanan dasar. Menariknya, kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow tentang pembelajaran Sharing Knowledge dan Experiences oleh para kepala daerah.
Bupati Bolsel didampingi Kadis PU Teddi Manika, mengatakan, dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Pemerintah Daerah (Pemda) telah melaksanakan pembangunan air minum dan Sanitasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014, tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi. “Dalam bidang Sanitasi, Pemda Bolsel telah melaksanakan sesuai tahapan, mulai dari penyusunan buku putih sanitasi, penyusunan strategi sanitasi kota, dan momerandum program sanitas,” kata Bupati. Lanjutnya, Pemda Bolsel, dalam hal peningkatan pengelolaan sanitasi dan air bersih terus berupaya mewujudkan program nasional 100 0 100 yakni 100 persen tersedianya air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak dengan mengoptimalkan semua potensi daerah. “Tentunya dengan dukungan dari pemerintah pusat, program ini dapat berjalan baik,” kata Bupati.
Diketahui (CSS) XVI di Aceh, di buka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, mewakili Presiden RI, Joko Widodo. Juga dihadiri Menteri PU, serta beberapa Dirjen Kementrian PUPR,  Kementrian Kesehatan dan Deputi dari Kementrian PPN/Bappenas. Kegiatan ini digelar di gedung AAC Dayan Dawood, dan berlangsung mulai 23-25 November 2016. (Ali)

Komentar